Keluarga Bawa Peti Jenazah Covid-19 Secara Mandiri

Keluarga membawa peti jenazah yang terpapar Covid-19 dari tempat parkir hingga liang kubur secara mandiri tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap di Pemakaman Cikadut, Kota Bandung, Rabu (27/1/2021). Hal tersebut karena petugas jasa pikul jenazah di makam Cikadut merasa kecewa dengan Pemerintah Kota Bandung. Menurut koordinator jasa pikul Jenazah Covid-19 Pemakaman Cikadut, petugas jasa pikul merasa kecewa karena dianggap melalukan pungli. (Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)

Keluarga membawa peti jenazah yang terpapar Covid-19 dari tempat parkir hingga liang kubur secara mandiri tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap di Pemakaman Cikadut, Kota Bandung, Rabu (27/1/2021). Hal tersebut karena petugas jasa pikul jenazah di makam Cikadut merasa kecewa dengan Pemerintah Kota Bandung. Menurut koordinator jasa pikul Jenazah Covid-19 Pemakaman Cikadut, petugas jasa pikul merasa kecewa karena dianggap melalukan pungli. (Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)

Keluarga membawa peti jenazah yang terpapar Covid-19 dari tempat parkir hingga liang kubur secara mandiri tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap di Pemakaman Cikadut, Kota Bandung, Rabu (27/1/2021). Hal tersebut karena petugas jasa pikul jenazah di makam Cikadut merasa kecewa dengan Pemerintah Kota Bandung. Menurut koordinator jasa pikul Jenazah Covid-19 Pemakaman Cikadut, petugas jasa pikul merasa kecewa karena dianggap melalukan pungli. (Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)

Keluarga membawa peti jenazah yang terpapar Covid-19 dari tempat parkir hingga liang kubur secara mandiri tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap di Pemakaman Cikadut, Kota Bandung, Rabu (27/1/2021). Hal tersebut karena petugas jasa pikul jenazah di makam Cikadut merasa kecewa dengan Pemerintah Kota Bandung. Menurut koordinator jasa pikul Jenazah Covid-19 Pemakaman Cikadut, petugas jasa pikul merasa kecewa karena dianggap melalukan pungli. (Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)
ayo baca

Keluarga membawa peti jenazah yang terpapar Covid-19 dari tempat parkir hingga liang kubur secara mandiri tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap di Pemakaman Cikadut, Kota Bandung, Rabu (27/1/2021). Hal tersebut karena petugas jasa pikul jenazah di makam Cikadut merasa kecewa dengan Pemerintah Kota Bandung. Menurut koordinator jasa pikul Jenazah Covid-19 Pemakaman Cikadut, petugas jasa pikul merasa kecewa karena dianggap melalukan pungli. (Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)

Keluarga membawa peti jenazah yang terpapar Covid-19 dari tempat parkir hingga liang kubur secara mandiri tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap di Pemakaman Cikadut, Kota Bandung, Rabu (27/1/2021). Hal tersebut karena petugas jasa pikul jenazah di makam Cikadut merasa kecewa dengan Pemerintah Kota Bandung. Menurut koordinator jasa pikul Jenazah Covid-19 Pemakaman Cikadut, petugas jasa pikul merasa kecewa karena dianggap melalukan pungli. (Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)

Keluarga membawa peti jenazah yang terpapar Covid-19 dari tempat parkir hingga liang kubur secara mandiri tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap di Pemakaman Cikadut, Kota Bandung, Rabu (27/1/2021). Hal tersebut karena petugas jasa pikul jenazah di makam Cikadut merasa kecewa dengan Pemerintah Kota Bandung. Menurut koordinator jasa pikul Jenazah Covid-19 Pemakaman Cikadut, petugas jasa pikul merasa kecewa karena dianggap melalukan pungli. (Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)
artikel terkait

Kisah Getir Petani Ciwidey di Tengah Covid-19

Gegara Video Hadi Pranoto, Anji Jadi Sorotan Netizen di Twitter

Ini Sindiran Pedas Hotman Paris kepada Jerinx SID terkait Covid-1...

Apakah Covid-19 Hanya Sekadar Konspirasi?

2 Orang Reaktif, ASN KBB Bakal Jalani Rapid Tes Rutin
Jokowi Dikritik Gaet Artis Tangani Covid-19

5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Berada di Pesawat Ketika Pande...

Jangan Turunkan Masker ke Bawah Dagu