Pasar Kota Kembang Babak Belur Dihajar Pandemi

Aktivitas di Pasar Kembang, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Senin (30/11/2020). Pasar Kota Kembang yang dibangun sekitar tahun 1963 tersebut semakin tergerus zaman, ditambah lagi babak belur dihajar Pandemi Covid-19. Salah satu pedagang mengaku alami penurunan omzet hingga 80% akibat pandemi, serta menurunnya minat masyarakat mengunjungi pasar tersebut karena dimanjakan dengan sistem belanja online. (Ayobandung.com/Kavin Faza)

Aktivitas di Pasar Kembang, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Senin (30/11/2020). Pasar Kota Kembang yang dibangun sekitar tahun 1963 tersebut semakin tergerus zaman, ditambah lagi babak belur dihajar Pandemi Covid-19. Salah satu pedagang mengaku alami penurunan omzet hingga 80% akibat pandemi, serta menurunnya minat masyarakat mengunjungi pasar tersebut karena dimanjakan dengan sistem belanja online. (Ayobandung.com/Kavin Faza)

Aktivitas di Pasar Kembang, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Senin (30/11/2020). Pasar Kota Kembang yang dibangun sekitar tahun 1963 tersebut semakin tergerus zaman, ditambah lagi babak belur dihajar Pandemi Covid-19. Salah satu pedagang mengaku alami penurunan omzet hingga 80% akibat pandemi, serta menurunnya minat masyarakat mengunjungi pasar tersebut karena dimanjakan dengan sistem belanja online. (Ayobandung.com/Kavin Faza)
ayo baca

Aktivitas di Pasar Kembang, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Senin (30/11/2020). Pasar Kota Kembang yang dibangun sekitar tahun 1963 tersebut semakin tergerus zaman, ditambah lagi babak belur dihajar Pandemi Covid-19. Salah satu pedagang mengaku alami penurunan omzet hingga 80% akibat pandemi, serta menurunnya minat masyarakat mengunjungi pasar tersebut karena dimanjakan dengan sistem belanja online. (Ayobandung.com/Kavin Faza)

Aktivitas di Pasar Kembang, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Senin (30/11/2020). Pasar Kota Kembang yang dibangun sekitar tahun 1963 tersebut semakin tergerus zaman, ditambah lagi babak belur dihajar Pandemi Covid-19. Salah satu pedagang mengaku alami penurunan omzet hingga 80% akibat pandemi, serta menurunnya minat masyarakat mengunjungi pasar tersebut karena dimanjakan dengan sistem belanja online. (Ayobandung.com/Kavin Faza)