Kampung Rajut Binong Jati

Sejumlah karyawan merajut dasar jaket di Jalan Binong Jati, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Sabtu (31/10/2020). Pandemi Covid-19 berdampak pada penurunan omzet sekitar 50%-70% di bulan Maret, namun omzet mulai naik kembali sekira 30%-50% pada Juli. (Ayobandung.com/Muhammad Farhandika/Magang)

Sejumlah karyawan merajut dasar jaket di Jalan Binong Jati, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Sabtu (31/10/2020). Pandemi Covid-19 berdampak pada penurunan omzet sekitar 50%-70% di bulan Maret, namun omzet mulai naik kembali sekira 30%-50% pada Juli. (Ayobandung.com/Muhammad Farhandika/Magang)

Sejumlah karyawan merajut dasar jaket di Jalan Binong Jati, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Sabtu (31/10/2020). Pandemi Covid-19 berdampak pada penurunan omzet sekitar 50%-70% di bulan Maret, namun omzet mulai naik kembali sekira 30%-50% pada Juli. (Ayobandung.com/Muhammad Farhandika/Magang)
ayo baca

Mesin rajut di salah satu rumah produksi rajut di Jalan Binong Jati, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Sabtu (31/10/2020). Pandemi Covid-19 berdampak pada penurunan omzet sekitar 50%-70% di bulan Maret, namun omzet mulai naik kembali sekira 30%-50% pada Juli. (Ayobandung.com/Muhammad Farhandika/Magang)

Produk rajut dari rumah produksi rajut di Jalan Binong Jati, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Sabtu (31/10/2020). Pandemi Covid-19 berdampak pada penurunan omzet sekitar 50%-70% di bulan Maret, namun omzet mulai naik kembali sekira 30%-50% pada Juli. (Ayobandung.com/Muhammad Farhandika/Magang)