Covid-19 untuk Kemandirian Bangsa

Sekretaris Senat Akademik Institut Teknologi Bandung (ITB) Wawan Dhewanto (kiri) dan Direktur Kemahasiswaan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB Sonny Rustiadi sebagai moderator saat Webinar Series Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) bertajuk From Surviving to Thriving: Business After Covid-19 di Bandung, Sabtu (11/7/2020). Dalam Webinar yang menghadirkan Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla sebagai pembicara utama ini menyebutkan bahwa dampak pandemi Covid-19 berbeda dengan Krisis Moneter di Indonesia. Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia ini memberikan peluang untuk kemandirian bangsa, karena tidak seperti krisis moneter dimana Indonesia meminta bantuan pada IMF, Jepang, atau negara-negara Eropa, kini tidak bisa.

Sekretaris Senat Akademik Institut Teknologi Bandung (ITB) Wawan Dhewanto (kiri) dan Direktur Kemahasiswaan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB Sonny Rustiadi sebagai moderator saat Webinar Series Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) bertajuk From Surviving to Thriving: Business After Covid-19 di Bandung, Sabtu (11/7/2020). Dalam Webinar yang menghadirkan Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla sebagai pembicara utama ini menyebutkan bahwa dampak pandemi Covid-19 berbeda dengan Krisis Moneter di Indonesia. Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia ini memberikan peluang untuk kemandirian bangsa, karena tidak seperti krisis moneter dimana Indonesia meminta bantuan pada IMF, Jepang, atau negara-negara Eropa, kini tidak bisa.
ayo baca

Sekretaris Senat Akademik Institut Teknologi Bandung (ITB) Wawan Dhewanto (kiri) dan Direktur Kemahasiswaan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB Sonny Rustiadi sebagai moderator saat Webinar Series Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) bertajuk From Surviving to Thriving: Business After Covid-19 di Bandung, Sabtu (11/7/2020). Dalam Webinar yang menghadirkan Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla sebagai pembicara utama ini menyebutkan bahwa dampak pandemi Covid-19 berbeda dengan Krisis Moneter di Indonesia. Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia ini memberikan peluang untuk kemandirian bangsa, karena tidak seperti krisis moneter dimana Indonesia meminta bantuan pada IMF, Jepang, atau negara-negara Eropa, kini tidak bisa.
artikel terkait

Kisah Getir Petani Ciwidey di Tengah Covid-19

Gegara Video Hadi Pranoto, Anji Jadi Sorotan Netizen di Twitter

Ini Sindiran Pedas Hotman Paris kepada Jerinx SID terkait Covid-1...

Apakah Covid-19 Hanya Sekadar Konspirasi?

2 Orang Reaktif, ASN KBB Bakal Jalani Rapid Tes Rutin
Jokowi Dikritik Gaet Artis Tangani Covid-19

5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Berada di Pesawat Ketika Pande...

Jangan Turunkan Masker ke Bawah Dagu