REGOL, AYOBANDUNG.COM -- Cek poin penyekatan pantauan mudik di Kota Bandung diperpanjang hingga 24 Mei 2021. Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Bandung Oded M. Danial seusai mengikuti arahan presiden via virtual di Pendopo Kota Bandung, Senin, 17 Mei 2021.
"Sebagaimana tadi disampaikan bahwa setelah mendapat arahan Pak Presiden, harus hati-hati. Cek poin belum kita akhiri, tapi jumlah personel dikurangi,” ujar Oded.
Meski keberadaan cek poin diperpanjang, namun fungsinya bukan lagi untuk memutar balik kendaraan. Para petugas diarahkan untuk memantau mobilitas kendaraan yang keluar-masuk Kota Bandung.
Menurut Oded, jika ternyata terjadi ledakan jumlah kendaraan, kemungkinan akan diberlakukan pengetatan lagi. Pasalnya, meski libur Idulfitri sudah berakhir, pemkot menengarai adanya mobilitas dari masyarakat yang masih cukup tinggi.
“Lebih kepada titik pantauan saja. Tapi, kalau memang terjadi ledakan, mungkin akan lebih ketat lagi. Prediksi memang hari ini terakhir (untuk penyekatan). Tapi, untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, petugas masih di sana (posko cek pon) sampai tanggal 24 Mei,” tegas Oded.
Selain memperpanjang masa cek poin, Pemkot Bandung pun berupaya untuk mengantisipasi lonjakan kasus yang disebabkan oleh kerumunan di tempat wisata.
Salah satu upaya yang dikerahkan adalah dengan menempatkan satgas di lokasi wisata untuk melakukan pemantauan, serta menggelar rapid test antigen secara acak di titik-titik lokasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan.