Uniknya Tradisi Keramasan Jelang Ramadan di Tasik

Tradisi Ramadan. (dok. Ayobandung.com)
TASIKMALAYA, AYOBANDUNG.COM -- Warga Tasikmalaya punya banyak tradisi yang dilakukan menjelang Ramadan, salah satu yang unik yakni keramasan.
Tradisi keramasan atau kuramasan dalam dialek Sunda, merupakan tradisi mandi besar atau biasa disebut mandi taubat. Berasal dari kata keramas, keramasan artinya mandi dengan disertai membasuh kepala secara sempurna.
Tradisi keramasan ini biasanya digelar satu hari menjelang masuknya bulan suci Ramadan dan dilakukan secara berjemaah dialiran sungai. Namun karena berbagai hal, tradisi keramasan ini sekarang dilakukan perseorangan di rumah masing-masing.
“Saat ini masih ada di masyarakat kita tradisi itu, meskipun caranya berbeda. Kalau dulu dilakukan berjemaah di sungai, sekarang di rumah masing-masing,“ kata Ketua PK KNPI Kecamatan Singaparna Zamzam J Maarif, Selasa, 6 April 2021.
ayo baca
Selain tradisi keramasan, ada juga tradisi lain yang tidak kalah pentingnya bagi masyarakat yakni munggahan. Munggahan ini identik dengan makan bersama baik itu di keluarga maupun dengan melibatkan warga di lingkungan rumah.
“ada juga pergi ke satu objek wisata, mereka makan bersama disana atau disebut juga botram, “ ucap Zamzam.
Tradisi lainnya yakni ziarah kubur. Satu hari menjelang masuknya bulan Ramadan, seringkali keluarga menziarahi pemakaman keturunannya untuk mendoakan. Selain itu, dilakukan juga pembersihan area pemakanan.
artikel terkait