Tersohor di Tasik, Pesantren Nurul Wafa Ternyata Pernah Dihuni 1 Santri

Pondok Pesantren Nurul Wafa di Tasikmalaya. (Ayotasik.com/Irpan Wahab Muslim)
TASIKMALAYA, AYOBANDUNG.COM -- Salah satu pondok pesantren yang terus berkembang dan berperan aktif dalam pengembangan ilmu agama dan ilmu lainnya di Kabupaten Tasikmalaya yakni pesantren Nurul Wafa Gununghideung yang terletak di jalan KH Moch Idris, Desa Sukarame, Kecamatan Sukarame.
Pondok pesantren Nurul Wafa Gununghideung didirikan pada 1977 oleh KH. Mochamad Idris dan KH. Asep Mochamad Saefulloh. Awal pendirian, pesantren ini hanya mempunyai 12 ruangan atau yang biasa disebut kobong, masjid kecil, dan madrasah.
Pondok pesantren Nurul Wafa merupakan pesantren kecil yang dikelilingi oleh gunung. Namun dengan didasari oleh kesungguhan, pada 1995 mulailah dibuka akses jalan masuk ke Pondok Pesantren yaitu dengan dibangunnya jalan yang saat ini dijadikan jalur utama memasuki area Pondok Pesantren Nurul Wafa.
Dalam mengembangkan pesantren, Pondok Pesantren Nurul Wafa mengalami pasang-surut. Bahkan, pernah hanya tersisa satu santri saja.
Namun, hal itu tidak menjadi alasan KH Mochamad Idris dan KH Asep Mochamad Saefulloh untuk berhenti mengembangkan syiar keilmuan agama islam.
Sikap dan perhatian sesepuh pesantren terhadap santrinya sangatlah besar. Beliau curahkan seluruh perhatiannya terhadap keberhasilan pendidikan santri di pesantren.
ayo baca
Hal ini beliau buktikan dengan berbagai cara mulai dari mengajari ilmu-ilmu agama yang memang telah beliau lakukan semenjak pulun tahun silam, hingga membangun seluruh fasilitas yang berada di Pondok Pesantren Nurul Wafa yang mencakup asrama putra, asrama putri, wc, taman, masjid, dan fasilitas-fasilitaslainnya.
Seiring dengan perkembangan keilmuan baik agama maupun umum, pada 2005 mulailah didirikan lembaga formal dengan nama SMA Nurul Wafa. Kemudian pada 2008 lembaga formal lainnya turut didirikan dengan nama SMK Nurul Wafa.
Pada saat itu jumlah santri mulai bertambah bahkan berlipat-lipat. Tahun demi tahun perkembangan pesantren Nurul Wafa terhitung cepat. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya kepercayaan masyarakat untuk memasukkan putra/putrinya sebagai peserta didik di Pondok Pesantren Nurul Wafa sehingga pada 2011, Syekhuna beserta putra-putranya menggagaskan pendirian lembaga formal baru dengan nama SMP Gunung hideung.
Ketiga lembaga yakni SMA Nurul Wafa, SMK Nurul Wafa, dan SMP Gunung hideung merupakan lembaga yang berada dibawah satu naungan dan satu kepemilikanya itu Yayasan Pondok Pesantren Nurul Wafa.
ayo baca
Ketiga lembaga ini dapat berjalan secara sinergis dengan Pondok Pesantren karena seluruh pembinaan, pengawasan, dan pembangunan di jalankan secara langsung keluarga almarhum KH. Asep Mochamad Saefulloh tanpa campur tangan pihak luar sehingga pesantren benar-benar murni dapat menjalankan tujuan utamaya itu membangun insan berkepribadian luhur, berilmu, dan beramal.