LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Berbicara soal kuliner di Bandung memang tiada habisnya. Mulai dari jajanan tradisional, kue-kue hingga makanan berat pun tersaji berbagai macam menu di Bandung.

Di Bandung, terdapat satu kue unik yang cocok dijadikan cemilan di siang hari yakni kue cubit. Kue ini ukurannya mungil, hasil adonan kue cubit empuk seperti bantal.

Salah satu pedagang kue cubit yang Ayobandung.com temui adalah Cepi. Ia seringkali berjualan di dekat Masjid Agung Al-Ukhuwah, Jalan Wastukencana No,27, Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.

Cepi mengaku, ia telah berjualan kue cubit hampir selama sembilan tahun. Ia beralasan, berjualan kue cubit karena bahan baku yang diperlukan mudah didapat, seperti gula, terigu, telor, parmesan, baking powder dan bahan baku lainnya.

"Jadi lembut pas dimakan," ujar Cepi di tempat berjualan, Sabtu (27/3/2021).

Dari segi bentuk, kata Cepi, cetakan kue cubit pun mudah dicari. Ia seringkali menggunakan cetakan yang berbentuk hewan, seperti ikan, laba-laba, dan cetakan lainnya ia kerapkali menggunakan adalah bentuk love.

Cepi menambahkan, harga yang sekarang ia tawarkan adalah Rp 15.000 ribu untuk satu porsi kue cubit. Tapi, harga ini adalah harga baru sebab ia mengatakan harga tersebut diakibatkan bahan baku untuk adonan kue yang semakin mahal.

"Dulu masih Rp 5.000 per bungkus, naik jadi Rp 7.000, terus Rp 8.000, sekarang aja baru Rp 15.000," ujar Cepi.

Salah satu pembeli, Aldi (25), menerangkan alasannya membeli kue cubit di Cepi. Ia mengaku, kue cubit menjadi cemilan favoritnya terlebih ketika ia selesai menunaikan ibadah Salat Jumat.

"Enak, ada macam-macam rasa, ada oreo, coklat, ditaburi keju, terus harganya juga pas," ujar Aldi.