Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung Dorong KSBM Lebih Profesional

Kegiatan MAT KSBM ke-5. (istimewa)
CILENGKRANG, AYOBANDUNG.COM -- Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung Hanni Hanuraini mendorong Koperasi Syariah Baitul Mu'min (KSBM) lebih profesional dan maju lagi. Hal itu dia sampaikan dalam sambutan kegiatan daring musyawarah Anggota Tahunan (MAT) KSBM ke-5, Sabtu (13/3/2021).
Kegiatan rapat anggota melalui zoom ini dilaksanakan oleh KSBM dengan dihadiri oleh pengurus, dewan penasihat dan dewan pengawas secara langsung di ruang utama Masjid Baitul Mu'min di Desa Jatiendah, Cilengkrang, Kabupaten Bandung, serta diikuti secara virtual oleh 250 anggota, Camat Cilengkrang, dan Kabid Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi dan UKM.
Dalam sambutannya Hanni Hanuraini menyampaikan, informasi tentang koperasi di Kabupaten Bandung dan kegiatan Bidang kelembagaan dan pengawasan Dinas Koperasi dan UKM.
"Saat ini terdapat 800 koperasi, 300 di antaranya memberikan pelaporan dan 200 melaksanakan Rapat Anggota Tahunan. Hampir 70% koperasi menolak dilakukan pengawasan kepatuhan dan kesehatan oleh Dinas Koperasi dan UKM. Padahal, meski masa pandemi, rapat anggota tetap harus dilaksanakan sebagai bentuk laporan kepada anggota. Dari 235 koperasi ada 50 koperasi yang mengikuti pengawasan kepatuhan, kesehatan, berprestasi dan pemeringkatan. Koperasi yang berprestasi tersebut akan diundang dalam kegiatan Bimtek yang akan diselenggarakan akhir bulan Maret 2021," ungkapnya.
Camat Cilengkrang Edi Kusnadi dalam sambutannya juga turut mengapresiasi keberadaan KSBM yang sudah berdiri sejak 2016 ini. Beliau mengucapkan selamat atas pelaksanaan MAT yang ke-5 tersebut dan menyampaikan harapan dan doa agar KSBM semakin maju.
"Saya merasa bangga dan mengapresiasi keberadaan koperasi syariah ini. Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Ke depannya KSBM bisa lebih maju lagi dan bisa menularkan serta berbagi pengalaman pengelolaan koperasi pada DKM masjid-masjid lain di Desa Jatiendah dan Kecamatan Cilengkrang pada umumnya. Kepada pada anggota besarkanlah koperasi kita ini karena koperasi adalah sokoguru perekonomian bangsa, dengan prinsip dari kita untuk kita," ungkapnya.
ayo baca
Pengurus KSBM dalam MAT ke-5 ini menyampaikan laporan, KSBM telah memiliki anggota 544 orang dengan jumlah modal mencapat Rp1,3 miliar dan Sisa Hasil Usaha (SHU) Rp81,3 juta. Perolehan SHU tahun 2020 ini mengalami penurunan 29,1% dibandingkan SHU tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan adanya pandemi Covid-19 yang membuat perekonomian masyarakat mengalami penurunan termasuk kegiatan usaha di KSBM.
Beberapa Unit usaha KSBM yang telah dikembangkan saat ini di antaranya KSBM Mart atau toko swalayan, dan KSBM Fresh, atau penjulanan sayur mayur yang pelayanannya dilaksanakan pada pagi hari. Unit usaha tersebut melengkapi unit usaha yang sudah ada yaitu simpanan, perniagaan, cicilan barang, pinjaman, penyertaan modal, pelayanan jasa, dan payment. Rencananya KSBM pada tahun 2021 akan menyiapkan KSBM Go Digital.
Perkembangan KSBM ini juga turut menarik perhatian mahasiswa S1 dan S2 serta dosen jurusan ekonomi untuk meneliti keberhasilan koperasi syariah ini. Tercatat paling tidak dua riset yang telah dipublikasikan di jurnal ilmiah nasional yaitu tulisan Intan Nurrachmi, dosen di Universitas Islam Bandung bersama Setiawan, dosen Politeknik Negeri Bandung berjudul “Peran Koperasi Syariah Sebagai Pusat Kegiatan Muamalah Jamaah Masjid (Studi Kasus Koperasi Syariah Baitul Mu’min Komplek Pasir Jati, Desa Jati Endah Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung) yang diterbitkan di JURNAL ILMIAH MIZANI: Wacana Hukum, Ekonomi, dan Keagamaan, Fakultas Hukum Islam IAIN Bengkulu Volume 7 Nomor 1 Bulan Juni tahun 2020 .
Artikel kedua tentang KSBM berjudul “Analisis Penerapan Business Model Canvas pada Koperasi Syariah” diterbitkan di Malia: Jurnal Ekonomi Islam, Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Yudharta Pasuruan Volume 12 Nomor 1 Bulan Desember Tahun 2020. Kedua tulisan tersebut mendeskripsikan keberhasilan KSBM dalam meningkatkan jumlah anggota, jumlah modal, dan juga berbagai produk yang disediakan sejak tahun 2016, termasuk penerapan metode model bisnis canvas atau Business Model Canvas (BMC) sehingga KSBM mudah melakukan pengembangan dan perbaikan bisnisnya.
ayo baca
Keberhasilan kegiatan KSBM ini sesuai dengan hasil pengawasan yang dilakukan oleh Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung pada 3 Maret 2021, mendapatkan skor pengawasan kepatuhan KSBM sebesar 88 dan skor kesehatan KSBM sebesar 79. Skor ini menandakan bahwa KSBM meraih peringkat satu dalam penilaian pengawasan koperasi.
artikel terkait

Peningkatan Fasilitas Pencegahan Covid-19 di Bandara Husein Sastr...

Produksi Tekstil di Kabupaten Bandung Menurun

Penutupan Gedung Sate Diperpanjang

Mural Semangat Dimasa Pandemi

Kreasi Sepeda Kayu Unik Buatan Kabupaten Bandung

Penyemprotan Disinfektan di Taman Tegalega

Pasar Buku Palasari Sepi Pembeli

7 Poin Relaksasi Pembayaran PBB di Kota Bandung