Hangatnya Ngopi Pagi di Tengah Suasana Pasar Ala Trikuto Bandung

Suasana kedai kopi Trikuto di Pasar Cihapit. (Ayobandung.com/Nur Khansa Ranawati)
BANDUNG WETAN, AYOBANDUNG.COM -- Di jajaran toko sekitaran Pasar Cihapit, Kota Bandung, terdapat sebuah kedai kopi kecil yang letaknya menyatu dengan toko kue. Kedai tersebut berada persis di seberang Kantor Polsek Bandung Wetan, dengan bangunan ala warung yang sederhana.
Di bagian depan kedai, terdapat plang nama dengan ukiran papan cokelat bertuliskan "Trikuto Coffee". Sekilas, nuansa warung kopi tradisional kental terasa dari penataan interiornya, mulai dari pemilihan tegel 'jadul' hingga dominasi warna furnitur cokelat dan kuning pudar.
Begitu melangkahkan kaki masuk, pengunjung akan disambut oleh etalase kaca yang di dalamnya dipajang berbagai menu kudapan pasar. Sebut saja lemper, lontong, donat gula, bakwan, pastel, bolu kembang aneka warna, kue talam, dan banyak lagi.
trikuto-bandung.jpg" />
Pengunjung dipersilakan untuk mengambil sendiri kudapan tersebut dan membayarnya di kasir. Di sebelah area kasir, terdapat dapur tempat sang barista membuat kopi sembari melayani pelanggan.
Pemilik Trikuto Coffee, Antonius Agus Susanto mengatakan kedai miliknya tersebut memang berada satu lokasi dengan toko kue yang telah ada sejak setengah abad lalu, yakni Toko Muntilan. Interior kafe tetap mempertahankan suasana toko kue legendaris di Cihapit tersebut.
"Kopi ini dibuat di akhir 2018, tambahan dari Toko Muntilan yang memang sudah ada sejak 1965 kalau tidak salah. Orang-orang sekitar lebih hafal dengan nama Toko Muntilan," ungkapnya pada Ayobandung.com, Senin (8/3/2021).
Dia mengatakan, Toko Muntilan adalah bisnis keluarga turun-temurun yang dijalankan mula-mula oleh kakak mertuanya. Dua tahun lalu, Antonius kemudian memutuskan untuk menambah fungsi toko menjadi tempat nongrong.
ayo baca
Trikuto memiliki sejumlah menu andalan berbasis kopi, seperti aneka kopi manual brew dan menu signature-nya, yakni Ice Black Gold yang merupakan es kopi susu dengan gula merah. Biji kopi yang digunakan di tempat ini pun cukup beragam.
"Beans (biji kopi) nya macam-macam, ada dari Jawa Barat, Papua, Flores, Aceh, Jawa Tengah dan lain-lain," ungkapnya. Selain kopi, terdapat pula menu teh khas seperti teh Silver Needle dan campuran teh dengan kopi.
trikuto-bandung1.jpg" />
Dia mengatakan, di samping menu kudapan pasar dan aneka kopi yang disajikan, salah satu hal yang menjadi ciri khas Trikuto adalah area bar di dekat kasir yang memungkinkan pelanggan menyesap kopi sembari berbincang dengan barista.
"Hal paling khas adalah, di sini yang ngopi bisa sambil ngobrol-ngobrol di bar, banyak yag senang nongkrong di bar ini. Orang-orang juga bilang kalau nongkrong di sini seperti ada di rumah, karena bisa sambil ngemil macam-macam jajanan," ungkapnya.
Trikuto dan Toko Muntilan buka sejak pukul 06.00 pagi hingga pukul 19.00 malam setiap harinya. Hal ini memungkinkan pengunjung untuk menjadikan kedai ini sebagai tempat mengisi perut selepas berbelanja di pasar ataupun berolahraga di pagi hari.
ayo baca
Areanya yang semi-terbuka membuat setiap pengunjung leluasa untuk menikmati aneka kudapan tradisional sembari memandangi lalu-lalang orang dari dan menuju pasar.