Aturan Handball dalam Sepak Bola Berubah Lagi

Ilustrasi handball dalam sepak bola. (Pixabay)
ZURICH, AYOBANDUNG.COM — Badan yang mengatur dan menentukan aturan-aturan pertandingan sepak bola secara internasional, International Football Association Board (IFAB), menilai penerapan aturan handball dinilai tidak konsisten antara satu kompetisi dengan kompetisi lain, atau antara satu laga dengan laga lainnya. Kondisi ini membuat IFAB melakukan sejumlah perubahan di aturan handball.
IFAB pun mengubah kembali aturan soal pelanggaran yang diakibatkan oleh adanya pemain yang menyentuh bola dengan tangan. Salah satu perubahan terbesar dalam aturan handball adalah terkait yang dilakukan oleh tim yang tengah menyerang.
"Interpretasi aturan handball kerap tidak konsisten karena kurang tepatnya aplikasi aturan tersebut di atas lapangan. Karena itu, anggota IFAB menyatakan, tidak semua insiden bola yang mengenai tangan atau lengan pemain dapat dikategorikan sebagai pelanggaran," tulis pernyataan resmi IFAB seperti dilansir Football Italia, Sabtu (6/3).
Salah satu kriteria dasar yang dapat digunakan wasit untuk menilai apakah sebuah insiden handball dapat dikategorikan sebagai pelanggaran adalah posisi tangan dan lengan dari pemain tersebut saat menyentuh bola.
Apabila posisi tangan atau lengan seorang itu membuat "ukuran tubuh" menjadi lebih besar (jangkaunnya lebih luas) secara tidak natural dalam sebuah gerakan, maka wasit dapat menilai kondisi itu sebagai pelanggaran handball.
ayo baca
Secara umum, pemain dapat dikategorikan melakukan handball apabila secara sengaja menyentuh bola dengan menggerakan tangan ataupun lengan ke arah datangnya bola. Selain itu, pemain dinilai melakukan handball apabila membuat jangkauan tubuhnya lebih besar akibat pergerakan tangannya saat melakukan gerakan tertentu.
Bola yang masuk ke gawang lawan setelah mengenai tangan seorang pemain, baik secara sengaja ataupun tidak sengaja, akan dianggap tidak gol lantaran adanya pelanggaran handball. Namun, dengan perubahan yang dilakukan IFAB, interpretasi ini akan berubah.
"Handball yang tidak disengaja oleh pemain yang telah melakukan serangan, yang berujung pada terjadinya gol, yang dicetak oleh rekan setimnya, atau memperbesar peluang terjadinya gol, tidak dikategorikan sebagai pelanggaran," tulis pernyataan resmi IFAB.
Perubahan aturan handball ini sebenarnya sudah menjadi salah satu agenda utama IFAB sejak Desember silam. Selain perubahan aturan handball, IFAB juga berencana melakukan evaluasi dan perubahan dalam tata aturan offside. Secara khusus, aturan baru handball ini akan diterapkan secara resmi di Inggris pada 1 Juli mendatang.
Berita ini merupakan hasil kerja sama antara Ayo Media Network dan Republika.co.id.
Isi tulisan di luar tanggung jawab Ayo Media Network.