Peringatan 66 Tahun KAA Usung Tema 'Kemanusiaan dan Solidaritas'

Media engagement bertajuk MKAA Menyapa, Jumat (5/3/2021). (dok. Humas Museum KAA)
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Peringatan 66 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) yang digelar April tahun ini mengusung tema 'Kemanusiaan dan Solidaritas' (Humanity and Solidarity). Tema tersebut diangkat sebagai bentuk keprihatinan akan pandemi yang melanda dunia.
Kepala Museum KAA Dahlia Kusuma Dewi mengatakan, tema itu tercermin pada logo peringatan KAA 2021 yang menampilkan bentuk angka 66 yang tidak terputus. Begitu juga dengan ilustrasi tangan yang saling bergandengan, yang merefleksikan kemanusiaan dan solidaritas masyarakat global.
“Mudah-mudahan semangat solidaritas ini dapat membangkitkan kembali semangat masyarakat dunia untuk bersama bergandengan tangan. Serta tidak ada lagi perselisihan dan pertikaian,” ujarnya, dalam media engagement bertajuk “MKAA Menyapa” pada Jumat (5/3/2021).
Ia menjelaskan, arti warna merah dalam logo melambangkan Asia, hijau merepresentasikan Afrika, dan latar belakang putih sebagai gambaran dunia.
Ada delapan mata acara yang akan turut memeriahkan peringatan KAA yang ke-66. Selama April nanti, Museum KAA akan mengibarkan 109 bendera negara-negara Asia-Afrika, dan satu bendera PBB di gedung KAA. Museum KAA juga akan mengumpulkan pesan-pesan kemanusiaan dari penjuru dunia.
“Nantinya, pesan-pesan yang layak akan ditampilkan di museum KAA. Pesan-pesan itu bisa disampaikan dalam bentuk pesan (tulisan) pendek, maupun video singkat yang dikirim,” lanjutnya.
Sebagai wujud nyata untuk menyediakan ruang bagi penyandang disabilitas, Museum KAA, kata Dahlia, akan me-launching buku ‘The Bandung Connection’ karya Jenderal KAA Roeslan Abdulgani menggunaan huruf braile.
ayo baca
Selain itu, ada juga penayangan film dokumenter bertajuk ‘Museum untuk Semua: Empat Dekade Perjalanan Museum KAA’ sebagai penanda peringatan 41 tahun berdirinya Museum KAA.
Selanjutnya, peringatan akan dimeriahkan dengan beragam lomba edukasi, di antaranya Bandung Historical Study Games (BHSG) yang beralih dari permainan seperti tahun-tahun sebelumnya, menjadi tour virtual museum di Indonesia.
Ada juga perlombaan story telling bagi siswa SD dan SMP bertema ‘Indonesiaku Pahlawan Dunia’. Seluruhnya akan dilaksanakan secara daring.
Ada pula pembagian 1.000 masker berlogo Peringatan 66 Tahun Museum KAA melalui pemerintah Kota Bandung.
“Terakhir webinar bertajuk ‘Kemanusiaan dan Solidaritas Internasional untuk Kesehatan Dunia,” ujar Dahlia.
Dia mengapresiasi rekan media dalam menyokong upaya Museum KAA mempromosikan sejarah serta nilai-nilai semangat Bandung. Terlebih, lanjutnya, pada situasi pandemi media menjadi salah satu front liner dalam arus informasi terkait Covid-19.
“Kami mengapresiasi dengan tulus semua bentuk dukungan itu,” ungkapnya. (Ghina Tsuroya)
ayo baca