LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Persib berhasil menahan imbang PSMS Medan dengan skor 0-0 dalam laga babak 6 besar Grup 2 Divisi Utama Kompetisi Perserikatan 1989/1990, pada 5 Maret 1990, atau 31 tahun lalu di hari ini.
Hasil seri di Stadion Utama Senayan, Jakarta itu cukup mengantarkan Pangeran Biru melaju ke babak semifinal.
Dilansir dari laman resmi klub, sebelumnya, skuad Persib sukses mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-0, pada 4 Maret 1990. Dua gol kemenangan Pangeran Biru kala itu diborong oleh striker asal Purwokerto, Sutiono Lamso.
Dari satu hasil menang dan satu kalah tersebut, Persib berhasil bertengger di puncak klasemen Grup 2 dengan raihan 3 poin. Diikuti Persebaya Surabaya dengan 2 poin dan PSMS Medan 1 poin.
Di babak semifinal, Sutiono cs langsung ditantang tim asal Sulawesi Selatan, PSM Makassar. Sedangkan Persebaya sudah ditunggu oleh Persija Jakarta.
Tak pernah kalah dari PSMS
Persib tidak pernah mencatat kekalahan selama berlaga kontra PSMS di Kompetisi Perserikatan 1989/1990 ini. Diketahui, skuad Pangeran Biru tiga kali bertemu tim Ayam Kinantan.
Pada pertemuan pertama babak penyisihan Wilayah Barat di Medan, skuad asuhan Ade Dana tersebut sukses mempermalukan tuan rumah dengan kemenangan 3-2. Sedangkan pada pertandingan putaran kedua di Bandung, kedua tim hanya bermain imbang tanpa gol.
Meskipun begitu, baik Persib maupun PSMS tetap lolos ke babak 6 besar. Persib menempati peringkat ke-2 Wilayah Barat dengan koleksi 12 poin, sedangkan PSMS di urutan ke-3 dengan raihan 11 poin.
Rivalitas keduanya kemudian berlanjut di babak 6 besar. Pangeran Biru dan Ayam Kinantan bersaing dalam Grup 2 untuk mendapatkan tiket ke semifinal. Sedangkan satu slot lainnya diisi oleh klub asal Jawa Timur, Persebaya Surabaya.
Di babak 6 besar, Sutiono Lamso dan kawan-kawan kembali mampu mengatasi permainan impresif PSMS di Stadion Utama Senayan, Jakarta, 5 Maret 1990. Kala itu, pertandingan berakhir imbang tanpa gol.
Namun, hasil tersebut sudah cukup untuk mengantarkan Persib melenggang ke babak semifinal dengan status juara Grup 2. Sedangkan perjalanan PSMS terhenti sampai di situ karena hanya mengumpulkan 1 poin.