Keluar Dari Zona Merah, Kota Tasik Turun ke Zona Oranye

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat. (Ayotasik.com/Heru Rukanda)
BUNGURSARI, AYOBANDUNG.COM — Kota Tasikmalaya yang dalam sepekan terakhir berada di zona merah (risiko tinggi) penyebaran Covid-19, kini turun kembali ke zona oranye (risiko sedang) penyebaran Covid-19.
Penurunan zonasi Kota Tasikmalaya ini disinyalir lantaran terjadi penurunan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, di mana klaster pesantren di Cipedes dengan kasus sebanyak 389 orang telah selesai.
"Alhamdulillah, Kota Tasikmalaya sudah keluar dari zona merah," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat, Selasa (2/3/2021).
Hingga Selasa (2/3/2021) kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya totalnya mencapai 4.290 kasus, dengan kasus aktif sebanyak 287 kasus aktif.
"Kalau perhitungan internal dinas kesehatan, Kota Tasikmalaya seharusnya sudah masuk zona kuning (risiko rendah). Namun, informasi dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat (Jabar), Kota Tasikmalaya berada di zona oranye," ucapnya.
Uus menambahkan, saat ini keterisian tempat isolasi tersentralistik mengalami penurunan. Ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya hanya sekira 50 persen.
"Untuk yang diisolasi di hotel Crown semuanya sudah pulang dan kini kosong. Sementara di Rumah Sakit Dewi Sartika ada 14 orang, dan di Rumah Sakit Purbaratu sebanyak 31 orang," pungkasnya. [*]
artikel terkait