CIBEUNYING KIDUL, AYOBANDUNG.COM -- Lukisan mural permainan ular tangga di Jalan Asep Berlian, RT01 RW05, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, viral di media sosial. Mural warna-warni tersebut membentang di sepanjang jalan Gang Wargaluyu. 

Tak hanya ular tangga, ada pula lukisan permainan engklek dan mural-mural menarik lainnya. Suasana di Gang Wargaluyu seakan mengingatkan kembali kenangan era 1990-an.

Setiap sore anak-anak warga sekitar berkumpul di gang ini untuk bermain. Tak hanya mereka, ibu-ibu dan bapak-bapak pun ikut meramaikan suasana dengan berfoto.

Ketua RT01 Dadang Koswara (58) mengatakan, ide melukis mural tersebut sebenarnya sudah tercetus sejak tahun lalu. Hanya saja, ide itu baru dapat terlaksana tahun ini. 

"Idenya itu berdasarkan aspirasi pemuda RW 05, dari dulu sebetulnya, dari setahun yang lalu, mau bikin mural katanya. Tapi dulu itu kami belum menemukan tema dari para pemuda itu, terus kita rembukan dulu sama warga yang lain, gimana ini bagusnya," ujarnya saat ditemui Ayobandung.com di lokasi, Selasa (2/3/2021). 

Menurut Dadang, hasil mural tersebut tercipta berkat kerja sama dari para pemuda setempat. Pengerjaan mural menghabiskan waktu kurang lebih satu minggu. 

"Pengerjaannya ini semua semingguan, karena ini kan bertahap pengerjaannya, terus banyak warga yang minta dibuatkan mural juga di depan rumahnya. Jadi warga di sini semua kita gambarkan muralnya di depan rumah," ucapnya. 

mural-permainan-tradisional-di-gang-wargaluyu.jpg" />

Sebelum tercetus tema mural permainan anak-anak, kata dia, warga mengusulkan untuk membuat mural bertema perkebunan.

"Sebelumnya itu rencananya temanya tentang perkebunan, taman, bunga, nah ke sini-kesininya terus warga minta mainan anak-anak, ya saya kemudian mengizinkan, asalkan yang bermanfaat buat warga. Ke depannya semuanya mau dibuatkan mural, tapi secara bertahap mulai dari RT 1, 2, 3 dan 4," katanya.

Dadang berharap anak-anak di lingkungan RW05 dapat memanfaatkan mural ini sebagai sarana permainan. Hal itu agar mereka tidak banyak menghabiskan waktu dengan ponsel. 

"Kalau ada permainan seperti ini kan anak-anak jadi gak main hape terus. Saya sih berharap mural ini supaya bisa jadi aren main anak-anak. Kan tidak baik juga jika anak-anak terlalu fokus ke permainan di hape," tuturnya. 

Kemudian, Dadang juga mempersilakan warga lain jika ingin bergabung di arena mural permainan, asalkan harus tetap mematuhi protokol kesehatan. 

"Jadi permainan yang di sini tuh, bukan hanya untuk RT 01, tapi untuk arena main anak-anak. Berhubung arena bermain anak di lingkungan RW 05 itu tidak ada, jadi silakan aja buat RT-RT yang lain bisa bermain di sini," katanya. 

"Tapi, harus tetap jaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan. Yang masuk sini harus pake masker, silahkan warga lain bisa main ke sini," tambahnya.