5 Hal Ini yang Perlu Diperhatikan Setelah Vaksinasi Covid-19

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada aparatur sipil negara (ASN) dan pelayanan publik lainnya di Kompleks Pemkot Cimahi, Jalan Raden Demang Hardjakusumah, Kota Cimahi, Senin (1/3/2021). Pemkot Cimahi menargetkan vaksinasi Covid-19 tahap kedua tersebut bisa tuntas pada April 2021. (Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)
JAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Berbagai negara telah memulai program vaksinasi guna menekan angka positif Covid-19 yang terus meningkat. Jika Anda termasuk kelompok yang diprioritaskan mendapat vaksin, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan.
Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, Dr Anthony Fauci mengingatkan bahwa mendapat vaksin bukan berarti Anda menjadi kebal dari pajanan virus dan lepas dari protokol kesehatan. Karena vaksin masih memungkinkan infeksi tanpa gejala dan penularan virus corona kepada orang lain.
Lalu apa saja yang mesti diperhatikan setelah adanya vaksin? Berikut imbauan Dr Fauci seperti dilansir dari laman Eat This pada Senin (1/3).
1. Tetap patuhi prokes
“Anda harus tetap berhati-hati. Karena dilihat dari uji klinis, vaksin hanya bisa mencegah penyakit bergejala, yang artinya Anda masih mungkin terinfeksi virus namun tidak menunjukkan gejala,” kata Fauci.
Karena itulah, ia mengingatkan agar tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19 meskipun sudah divaksin. Alasan mendasarnya adalah demi melindungi orang disekitar kita.
2. Hati-hati, Anda masih bisa menularkan virus
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa tingkat virus di nasofaring orang yang divaksinasi sangat rendah atau tidak ada sama sekali. Meski begitu, belum banyak data yang benar-benar menguatkan itu. Karenanya menurut Fauci, tidak salah untuk tetap berasumsi bahwa orang yang sudah divaksin masih bisa menularkan virus.
3. Di rumah boleh lepas masker
ayo baca
Fauci mengatakan, jika ada beberapa anggota keluarga yang sudah divaksin, Anda mungkin bisa sedikit bersantai. Ketika di rumah, tak mengapa untuk melepas masker ketika berinteraksi dengan keluarga.
Namun untuk detailnya, Fauci bersama Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS masih mendalami ihwal apa saja yang bisa dan tidak bisa dilakukan ketika mayoritas anggota keluarga Anda telah mendapat vaksin.
4. Jangan khawatir dengan merek vaksin
Fauci mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan keefektifan merek vaksin. Misal khawatir dengan vaksin J&J yang dianggap keefektifannya lebih rendah daripada Pfizer. Fauci menyarankan agar masyarakat yang memenuhi syarat vaksin tidak ragu dengan merek vaksin sebab semua vaksin yang dipakai di AS sangat aman dan berkhasiat.
“Bersyukurlah bahwa kita memiliki tiga vaksin yang sangat manjur. Jadi intinya, jika Anda ditawari vaksin, apa pun yang ditawarkan, Anda harus menerimanya,” kata Fauci.
5. Jika mendapat giliran, segeralah vaksin
Fauci menyampaikan bahwa semakin cepat seseorang divaksin maka semakin cepat pula ia terlindungi dari ancaman virus corona. Karenanya sudah tiba giliran vaksin, jangan sia-siakan kesempatan itu.
ayo baca
“Semakin cepat mendapatkan vaksinasi, semakin cepat terlindungi. Dan Anda akan menambah perlindungan komunitas di negara Anda,” tegas Fauci.
Berita ini merupakan hasil kerja sama antara Ayo Media Network dan Republika.co.id.
Isi tulisan di luar tanggung jawab Ayo Media Network.
artikel terkait

IDI Buka Suara soal Efektivitas Vaksin Buatan China

Rencana Vaksinasi Digelar saat Bulan Puasa

Jabar Baru Capai 23,08% Vaksinasi Covid-19

4500 Pegawai bank bjb & Masyarakat Divaksin Covid-19

Grab Vaccine Center di SPOrT Jabar Arcamanik

Masihkah Harus Patuhi Prokes Setelah Divaksin Tahap 2?

Distribusi Vaksin Covid-19 Sinovac

Sekda Kota Bandung Jalani Vaksinasi Covid-19