Vaksin Covid-19 untuk Pedagang Pasar Kota Bandung Dimulai di Pasar Sederhana

Vaksinasi Covid-19 bagi pedagang pasar di Kota Bandung dimulai sejak hari ini, Sabtu (27/2/2021). (Ayobandung.com/Nur Khansa Ranawati)
SUKAJADI, AYOBANDUNG.COM -- Vaksinasi Covid-19 bagi pedagang pasar di Kota Bandung dimulai sejak hari ini, Sabtu (27/2/2021). Pasar Sederhana menjadi tempat perdana digelarnya vaksinasi massal bagi pedagang pasar.
Vaksinasi di pasar ini dimulai sejak sekitar pukul 09.00 WIB dan masih berlangsung hingga sekitar pukul 14.00 WIB. Ditargetkan sebanyak 200 pedagang pasar dapat memperoleh vaksin hari ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, Pasar Sederhana dipilih karena merupakan salah satu pasar terpadat di Kota Bandung. Pedagang yang mendapat vaksin adalah mereka yang telah didata oleh pihak PD Pasar Bermartabat, dan akan dipanggil per-blok dagang oleh pihak Dinkes.
"Di penyuntikan pertama (bagi pedagang pasar) ini, PD Pasar memilih Pasar Sederhana karena pedagangnya banyak, lumayan padat. Jadi resikonya paling bagus untuk ditangani. Rencananya hari ini ingin dapat sampai 200 (pedagang untuk divaksin)," ungkapnya saat ditemui di sela vaksinasi.
Hingga sekitar pukul 10.33, baru sekitar 70 pedagang yang berhasil divaksin. Dia mengatakan, kendalanya adalah waktu luang pedagang yang terbatas karena harus melayani pembeli.
ayo baca
"Karena mereka lagi dagang, enggak bisa ninggalin dagangannya kalau tidak digantikan. Jadi kalau yang sedang dagang biasanya minta waktu agak siang, itu saja tantangannya," ungkapnya.
Salah satu pekerja di Pasar Sederhana, Nana Mulyana (48) menyebut tidak mengalami efek samping apapun setelah 30 menit pascapenyuntikan. Dia juga mengatakan jarum yang digunakan relatif kecil sehingga tidak merasakan sakit.
"Biasa saja enggak kerasa apa-apa, jarumnya juga kecil tidak terasa," ungkapnya. Setelah 30 menit, Nana kemudian dipanggil petugas untuk memperoleh kartu vaksinasi.
Ahyani mengatakan, vaksinasi tahap II dua di Kota Bandung akan terus berlangsung seiap harinya. Setelah lansia dan pedagang pasar, sasaran berikutnya adalah TNI-Polri, ASN, tokoh agama, pelaku transportasi, pedagang toko modern, juga para tenaga kesehatan yang belum mendapat vaksin di tahap I.
"Kalau pelayan publik yang berkelompok kita pakai (skema) massal, kalau lansia kan harus tenang, jadi di fasilitas kesehatan. Polri kemarin sudah mulai karena punya klinik sendiri, TNI mungkin minggu depan," ungkapnya.
ayo baca
artikel terkait

Suntik Vaksin Covid-19 Saat Berpuasa, Pengaruhi Imunitas?

Rencana Vaksinasi Digelar saat Bulan Puasa

Jabar Baru Capai 23,08% Vaksinasi Covid-19

4500 Pegawai bank bjb & Masyarakat Divaksin Covid-19

Grab Vaccine Center di SPOrT Jabar Arcamanik

Sekda Kota Bandung Jalani Vaksinasi Covid-19

Ariel Noah Disuntik Vaksin Covid-19

Distribusi Logistik Vaksinasi Covid-19