Cuti Bersama Dipangkas, Wisata Lembang Makin Terpuruk

Obyek wisata Taman Wisata Grafika Cikole (TWGC). (Ayobandung.com/Tri Junari)
LEMBANG, AYOBANDUNG.COM -- Rencana pemerintah memangkas cuti bersama tahun 2021 dari 7 hari menjadi 2 hari makin memupus harapan pelaku wisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), untuk dapat bangkit dari keterpurukan.
Mereka juga berdoa agar upaya yang dijalankan pemerintah benar-benar berhasil serta efektif mencegah dan menekan kemunculan kasus Covid-19 yang sudah terjadi setahun terakhir.
Seperti diketahui, pemerintah memangkas cuti bersama 2021 dari 7 hari menjadi 2 hari untuk menekan kemunculan kasus Covid-19. Cuti yang masih tersisa yaitu 12 Mei (Idul Fitri) dan 24 Desember (Natal). Keputusan pengurangan cuti bersama dituangkan dalam SKB tiga menteri, yaitu Menag, Menaker, dan Menpan RB.
"Kita pasrah aja, ikut yang terbaik instruksi pemerintah, agar Bangsa Indonesia benar-benar terbebas dari Covid-19 dan kehidupan kembali normal," terang owner Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC), Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Eko Supriyanto, Rabu (24/2/2021).
Menurutnya, apapun kebijakan pemerintah saat ini harus didukung meskipun bagi pelaku usaha kondisi tersebut tidak menguntungkan. Namun jika Covid-19 masih tidak berujung pangkal, maka masih ada perasaan was-was dan takut.
ayo baca
Bagi sektor wisata, kondisi itu juga tidak akan mendongkrak kunjungan wisatawan seperti kondisi normal. Sehingga dinilai lebih baik mengambil sebuah kebijakan yang kurang populis namun ke depan semuanya bisa pulih seperti semula.
"Ibaratnya kita diam atau mundur satu langkah, tapi bisa lompat lima sampai sepuluh langkah," ucapnya berfilosofi.
GM Restoran Kampung Daun Culture Gallery & Cafe, Ari Hermanto menilai, adanya pemangkasan cuti bersama itu pasti akan berdampak kepada masyarakat yang berlibur, seperti pada saat libur Imlek kemarin.
"Kita ikut aja aturan pemerintah, selama diizinkan buka, kita buka. Pastinya kebijakan itu dibuat agar pandemi cepat selesai. Kita berdoa saja supaya pandemi berakhir, kehidupan normal, dan roda ekonomi masyarakat pulih," tuturnya.
artikel terkait

Kunjungan Wisata Tebing Keraton

Buka Tutup Jalan Menuju Lembang

Mengunjungi Hallway Space Kosambi

Pandemi Covid-19, Objek Wisata Kawah Putih Melesu

Jumlah Kendaraan di Lembang Meningkat

Berwisata Menggunakan Bus Bandros

Lima Tempat Wisata Alam Paling Hits di Bandung

Belajar Soal Keuangan Negara di Museum Perbendaharaan