Bubarnya Daft Punk dan Helm mereka yang Misterius

Daft Punk, Guy-Manuel de Homem-Christo et Thomas Bangalter pada tahun 1995. (Flickr/ARnnO PLAneR)
PARIS, AYOBANDUNG.COM — Daft Punk berdiri di Paris pada 1993. Berawal dari proyek musik elektronik Thomas Bangalter dan Guy-Manuel de Hommen-Christo.
Thomas dan Guy-Manuel dulunya personil band Darlin. Band tersebut beraliran rock. Keduanya memutuskan berhenti dari Darlin setelah mendapat kritik sebagai band, "Daft Punky Trashy,". Akhirnya, Thomas dan Guy-Manuel memutuskan menggunakan nama Daft Punk untuk projek elektronik band mereka.
Daft Punk merilis album perdana mereka 'Homework' pada tahun 1997. Dengan album ini, nama mereka langsung melejit. Lagu andalan mereka saat itu adalah: Around The World dan Da Funk.
Setelah itu, berselang tahun kemudian, karier mereka terus menanajak. Mereka pun berkolaborasi dengan sederet artis ternama, seperti Kanye West, Pharrell Williams, dan The Weeknd.
Prestasi terbaik ialah saat mereka mendapatkan penghargaan dalam kategori album terbaik dari Grammy. Pun dari Picthfork pada tahun 2013.
ayo baca

Di luar musikalitas, visual mereka dibuat misterius. Mereka sengaja menutup wajah dengan helm berwarna perak dan emas. Aksi panggung keduanya menginspirasi generasi seniman di berbagai genre. Satu hal yang pasti kenapa mereka melakukannya, alasannya adalah untuk menjaga privasi mereka.
Lagu milik LCD Soundsystem, Daft Punk Is Playing at My House, merupakan salah satu bentuk pengaruh besar Daft Punk secara musikalitas.
Sayang, duo elektronik asal Prancis mengumumkan bubar melalui tayangan Youtube berdurasi 8 menit. Mereka mengumumkan perpisahan setelah 28 tahun berkarir di dunia musik.
Pengumuman bubar tersebut dikonfirmasi juga oleh Kathryn Frazier, Publisher dari Daft Punk. [*]
Berita ini merupakan hasil kerja sama antara Ayo Media Network dan Suara.com.
Isi tulisan di luar tanggung jawab Ayo Media Network.