549 Santri Negatif Covid-19 di Cipedes Tasikmalaya Dipulangkan ke Rumah

Ratusan santri di Cipedes Tasikmalaya mulai dipulangkan ke rumahnya masing-masing. (Ayotasik.com/Heru Rukanda)
TASIKMALAYA, AYOBANDUNG.COM -- Para santri yang negatif Covid-19 di pondok pesantren (ponpes) Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, mulai Selasa (16/2/2021) dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (dinkes) Kota Tasikmalaya Asep Hendra Hendriana mengatakan, jumlah santri yang dipulangkan sebanyak 549 orang.
"Pemulangan para santri yang negatif dilakukan secara bertahap. Mereka dijemput oleh keluarganya," ujar Asep, Selasa (16/2/2021).
Menurutnya, para santri yang pulang tetap harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di rumahnya masing-masing dan tidak boleh beraktivitas atau kontak erat dengan anggota keluarganya.
ayo baca
"Santri yang negatif kan kontak erat karena mereka masih dalam satu lingkungan di pesantren. Ketika pulang pun harus isolasi 14 hari dan cek PCR kembali," ucap Asep.
Ia menuturkan, dari pemeriksaan swab PCR pada 8 Februari, hasilnya baru diperoleh pada 14 Februari 2021, sehingga ada jeda waktu selama satu pekan dan para santri ini masih berada di dalam satu tempat. Dikhawatirkan ada penularan virus lagi, mereka diharuskan isolasi mandiri karena statusnya kontak erat.
"Untuk isolasi di pesantrennya kami upayakan dalam satu kamar itu diisi oleh 4 sampai 5 santri. Sehingga nanti yang negatifnya dan belum dievakuasi dibagi di beberapa ruang tempat tidur sehingga potensi berkerumunnya rendah," tuturnya.
artikel terkait

Kunjungan Wisata ke Ranca Upas Anjlok

Pemerintah Klaim PPKM Mikro Lebih Efektif Tangani Covid-19

Malam Pergantian Tahun Baru Imlek, Vihara Dharma Ramsi Ditutup

Keluarga Bawa Peti Jenazah Covid-19 Secara Mandiri

Heboh Jenazah Covid-19 Tertukar di Bogor, Keluarga Murka

Ini Dia 3 Calon Vaksin Covid-19 di Indonesia

Kisah Getir Petani Ciwidey di Tengah Covid-19

Gegara Video Hadi Pranoto, Anji Jadi Sorotan Netizen di Twitter