Ada Bobo Kabin di Lembur Cai Rancaupas
Bobo Kabin di Objek Wisata Alam Lembur Cai, Rancaupas, Kabupaten Bandung. (Ayobandung.com/Mildan Abdalloh)
RANCABALI, AYOBANDUNG.COM -- Pandemi covid-19, tidak lantas pengelola Objek Wisata Alam Lembur Cai, Rancaupas di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung berdiam diri. Namun inovasi dilakukan dengan membangun sebuah tempat menginap yang diberi nama bobo kabin.
Bobo kabin merupakan tempat menginap hasil pengembangan dari bobobox yang sedang ngtren di wilayah perkotaan.
General Menejer KBM Ekowisata Perhutani Jabar-Banten Agus Mashudi mengakui jika situasi pandemi memberi sebuah ide bagi pihaknya dalam melakukan inovasi.
Menurutnya pandemi covid-19 yang berlangsung sudah satu tahun ini, mengubah tren wisata masyarakat. Wisatawan menjadi gemar berwisata ke alam terbuka. Baik itu kemping, maupun aktivitas alam terbuka lainnya.
"Lembur Cai Rancaupas, memang memiliki tempat kemping, tapi jika tidak berinovasi masyarakat juga akan jenuh," tutur Agus saat soft launching bobo kabin Lembur Cai Rancaupas, Senin (15/2/2021).
Melihat potensi dan kemungkinan adanya kejenuhan masyarakat terhadap tempat kemping, KBM Ekowisata Perhutani melakukan inovasi dengan cara bekerjasama dengan bobobox untuk membangun sebuah destinasi wisata bermalam gaya baru yang berkonsep kabin.
CEO Bobobox Indra Gunawan mengatakan, bobo kabin merupakan pengembangan dari bobobox yang selama ini dikelolanya sejak 2018.
"Bobo kabin yang dibuat di Rancaupas, konsepnya hampir sama dengan bobobox. Pemesanan melalui aplikasi, Bedanya bentuk dari kapsul ke kabin," ujarnya.
Bobo kabin dibangun secara modular yang memudahkan proses pembangunan. Masing-masing kabin berukuran 3X3 meter dilengkapi dengan sebuah kasur berukuran king.
ayo baca
Setiap kabin memiliki kaca besar yang membuat penghuni bisa leluasa melihat ke luar. Kaca tersebut memiliki teknologi cerdas, yakni hanya bisa tembus pandang satu arah dari dalam ke luar, sementara dari luar hampir tidak bisa melihat situasi di dalam kabin.
Smart kaca juga bisa diseting dari dalam kabin yang memungkinkan pandangan tidak tembus sama sekali sehingga berfungsi seperti tirai penutup.
"Konsep pembangunannya juga mudolar, jadi gampang ketika ingin ada pengembangan atau penambahan unit baru. Dalam beberapa pekan, bisa menambah beberapa kabin," ujarnya.
Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Andreas Wijanto, mengatakan konsep penginapan bobo kabin bisa diaplikasikan di seluruh objek wisata alam yang ada di jawa barat.
"Bobo kabin merupakan konsep penginapan yang lahir di Jawa Barat. Ini cocok untuk dikembangkan di daerah wisata alam yang ada di Jawa Barat. Jadi saya mengapresiasi dengan bobo kabin di Rancaupas ini," ujarnya.
Sementara Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Fadjar Hutomo, mengatakan pihaknya sangat menyambut baik dengan konsep penginapan alam terbuka.
"Tentu kami menyambut baik konsep dan ide bobo kabin ini. Masa pandemi ini memang semua pihak harus bisa survive, untuk bisa survive maka harus berinovasi. Bobo kabin ini merupakan sebuah inopvasi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan," ujarnya.
ayo baca
Dia berharap agar semua pihak bisa terus melakukan inovasi seperti yang dilakukan oleh KBM ekowiswata Jawa Barat-Banten Perhutani.