Disnakertrans Jabar Tunggu Aduan Mantri BRI Kanwil Bandung soal Pelanggaran Jam Kerja

Kantor BRI Kanwil Bandung di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. (Ayobandung.com/Fichri Hakiim)
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM--Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat menunggu aduan marketing dan analis mikro alias mantri Bank BRI Kanwil Bandung terkait dugaan pelanggaran jam kerja.
Pengawas tenaga kerja Disnakertrans Jabar sendiri sudah bertemu dengan perwakilan mantri dan akan segera membahas langkah lebih lanjut.
Kepala Disnakertrans Jabar Taufik Garsadi mengatakan, pihak pengawas telah melakukan kontak dengan perwakilan mantri Bank BRI Kanwil Bandung, Kamis (11/2/2021). Selanjutnya, para mantri diagendakan datang ke Kantor Disnakertrans Jabar untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.
"Kemarin sudah ada kontak dengan karyawan Bank BRI akan datang ke kantor. Mungkin hari Senin (15/2/2021) besok, kita akan tunggu untuk dicarikan solusi terbaiknya," ungkap Taufik kepada Ayobandung.com, Jumat (12/2/2021).
Secara prosedur pihaknya akan menunggu pihak karyawan untuk menyampaikan delik aduan terkait dugaan pelanggaran yang terjadi. Setelah itu, Disnakertrans Jabar akan meninjau kasus untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Secara prosedural untuk menindaklanjutinya, memang kita menunggu pihak-pihak untuk mengajukan delik aduan kepada Disnakertrans. Nanti kita lihat apakah cukup dimediasi atau harus dilakukan pemeriksaaan atau penyidikan oleh pengawas," jelasnya.
Bila terbukti terdapat pelanggaran, dia mengatakan, pihaknya akan menerapkan prosedur dalam tiga tahap. Mulai dari tahap pembinaan hingga pengadilan bila titik temu tak kunjung dihasilkan.
ayo baca
"Prosedur kita ada tiga tahap, preventif edukatif (pembinaan), represif no justicia atau peringatan 1 dan 2, paksa tanpa pengadilan kemudian baru represif projusticia (dengan pengadilan)," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi demonstrasi dilakukan oleh para pegawai BRI kanwil Bandung di depan Gedung BRI di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (10/2/2021). Menurut salah satu pegawai, setiap harinya mereka bekerja di luar ketentuan, yakni pulang pada pukul 22.00 WIB.
"Kita kerja mulai dari jam 07.00 WIB, pulangnya enggak tentu, bahkan sampai jam 22.00 WIB baru pulang," katanya.
Selain itu, mereka juga mengeluhkan pertemuan zoom meeting yang dilaksanakan Senin-Kamis sejak sore pukul 17.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Mereka pun mengaku tidak mendapat jatah libur akhir pekan.
Direktur Bisnis Mikro Bank BRI Supari mengungkapkan tahun ini perseroan akan terus fokus untuk melakukan pendampingan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tengah berjuang untuk bangkit di tengah pandemi.
“Selain fokus untuk membangkitkan UMKM, BRI juga akan terus menjadi partner strategis pemerintah dalam kaitannya penyaluran berbagai stimulus dengan tujuan untuk meningkatkan daya beli dan konsumsi masyarakat,” tambah Supari sembari berdialog dengan para tenaga pemasar mikro BRI atau biasa disebut mantri di BRI Tower Bandung, Rabu (10/2/2021).
Dalam salah satu upayanya membantu para pelaku usaha mikro, Bank BRI menerjunkan para 'mantri' ke berbagai daerah di Indonesia. Tugas mereka adalah untuk memberikan pendampingan bagi para pelaku wirausaha kecil.
ayo baca
artikel terkait