Dosis Kurang, 1.137 Nakes di Indramayu Terancam Lewatkan Vaksinasi

Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 Sinovac dosis kedua ke tenaga kesehatan dan tenaga penunjang di Puskesmas Babatan, Kota Bandung, Kamis (28/1/2021). (Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)
INDRAMAYU, AYOBANDUNG.COM -- Sedikitnya seribuan tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Indramayu terancam melewatkan vaksinasi Covid-19, menyusul ketersediaan vaksin yang telah dikirim Pemprov Jawa Barat sehari sebelumnya.
Juru bicara Vaksinasi Kabupaten Indramayu, Wawan Ridwan menyebutkan, total nakes se-Kabupaten Indramayu 5.737 orang. Namun, vaksin yang diterima otoritas setempat pada Rabu (28/1/2021) sebanyak 9.200 vial.
Jumlah itu rencananya diperuntukkan bagi 4.600 nakes dengan penyuntikan 2 dosis. Dengan begitu, setidaknya 1.137 nakes tak beroleh vaksin.
"Ada 1.000 lebih nakes yang belum mendapat kesempatan vaksinasi," ungkap Wawan yang juga Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu.
Satgas setempat telah melaporkan kekurangan tersebut kepada Pemprov Jabar, dengan harapan pemenuhan secepatnya.
Pasca diterima, sebanyak 9.200 vial vaksin mulai didistribusikan ke tiap fasilitas kesehatan (faskes) yang telah dipilih sebagai lokasi vaksinasi, Kamis (28/1/2021).
ayo baca
Pendistribusian dimulai dari gudang farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dengan pengawalan ketat aparat TNI, Polri, Satpol PP, maupun Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu.
"Kami mulai distribusikan vaksin ke 61 faskes dibantu TNI dan Polri," ujar juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara.
Ke-61 faskes itu masing-masing 49 puskesmas, 10 rumah sakit, serta 2 klinik Polres Indramayu dan Kodim 0616/Indramayu.
Selain 4600 nakes, tercatat pula 10 tokoh dan pejabat publik di Kabupaten Indramayu yang akan menjadi orang-orang pertama penerima vaksin Covid-19.
Kaplores Indramayu, AKBP Hafidz Susilo Herlambang mengatakan, untuk pengamanan vaksinasi disiagakan 300 personel.
"Kami siagakan 300 personel untuk mengawal dan mengamankan pendistribusian vaksin dan vaksinasi nanti," cetusnya.
ayo baca
artikel terkait