INDRAMAYU, AYOBANDUNG.COM -- Vaksinasi Covid-19 perdana di Kabupaten Indramayu diagendakan 1 Februari mendatang. Sebanyak 10 pejabat publik maupun tokoh masyarakat akan menjadi orang pertama yang beroleh vaksin Covid-19.

Vaksin tersebut didistribusikan ke Kabupaten Indramayu hari ini, Rabu (27/1/2021). Sebelum penyuntikan perdana, vaksin akan disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu.

Juru Bicara Vaksinasi Tingkat Kabupaten Indramayu, Wawan Ridwan, menyebutkan, pada 28 Januari 2021 vaksin mulai didistribusikan ke fasilitas kesehatan yang dipilih sebagai tempat vaksinasi. Masing-masing 49 puskesmas, 10 rumah sakit, serta 2 klinik, yakni Klinik Kodim Indramayu dan Klinik Polres Indramayu.

"Pada 1 Februari 2021 akan diluncurkan vaksinasi pertama di Pendopo Kabupaten Indramayu, bersamaan dengan vaksinasi para tenaga kesehatan (nakes)," bebernya, seperti dilaporkan Ayocirebon.com.

Sebanyak 10 orang menjadi yang pertama menerima vaksin, yaitu Plt. Bupati Indramayu, Sekretaris Daerah, Dandim 0616/Indramayu, Kapolres Indramayu, Ketua DPRD, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Kepala Dinas Kesehatan, dan seorang perwakilan tokoh masyarakat.

Wawan memastikan ke-10 orang tersebut telah siap disuntik vaksin. Bersamaan dengan itu, penyuntikan vaksin pula berlaku bagi nakes yang telah terdaftar sebagai penerima di faskes terpilih.

Ketibaan vaksin sendiri diagendakan siang ini, menggunakan sebuah mobil yang berangkat dari Bandung dengan pengawalan ketat personel Polda Jawa Barat.

Vaksin tersebut akan disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu. Tiba di perbatasan Indramayu, pengawalan akan diteruskan personel Polres Indramayu menuju gudang farmasi Dinkes setempat. 

"Kami akan pastikan vaksin aman tersimpan dan mendapat pengawalan ketat dari kepolisian," tegasnya.

Di dalam gudang farmasi sendiri, terdapat cold room untuk menyimpan vaksin. Vaksin akan tersimpan sampai Kamis (28/1/2021) untuk didistribusikan ke setiap faskes pilihan.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19 dengan jaminan keamanan dan kehalalannya.