Belum Capai Target, Jokowi Akui Ada Masalah pada Vaksinasi Nakes

Simulasi vaksinasi Covid-19 di Kota Tasikmalaya, Kamis (8/1/2021). (Ayotasik.com/Heru Rukanda)
JAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Realisasi penyuntikan vaksinasi Covid-19 terhadap penerima prioritas yakni tenaga kesehatan dinilai masih rendah. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menyebut, rendahnya penyuntikan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan ini disebabkan karena adanya masalah dalam manajemen lapangan.
Karena itu, ia telah menginstruksikan agar permasalahan ini segera diperbaiki. “Ini kan memang baru awal-awal, vaksinasi ini awal-awal. Dimulai dari tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat, biasa di awal itu ada manajemen lapangan yang perlu diperbaiki,” ujar Jokowi usai mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (27/1/2021).
Jokowi menyebut, vaksinasi baru dapat dilakukan terhadap sekitar 250 ribu tenaga kesehatan. Namun demikian, dalam dua hari terakhir ini, ia menyebut jumlah tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksin sudah melonjak tajam.
“Jadi sehari bisa 50 ribu,” kata dia.
Pemerintah pun berharap target yang telah ditetapkan sebelumnya dapat terlaksana dengan baik. Sebab, Indonesia memiliki sekitar 30 ribu vaksinator di sekitar 10 ribu puskesmas dan juga tiga ribu rumah sakit.
Jokowi berharap, setidaknya vaksinasi dapat dilakukan terhadap sekitar 900 hingga satu juta orang dalam sehari.
"Ini target. Tapi memang itu perlu waktu, perlu manajemen lapangan yang baik dan ini yang selalu saya sampaikan kepada Menteri Kesehatan,” kata Jokowi.
Berita ini merupakan hasil kerja sama antara Ayo Media Network dan Republika.co.id.
Isi tulisan di luar tanggung jawab Ayo Media Network.
artikel terkait

Masihkah Harus Patuhi Prokes Setelah Divaksin Tahap 2?

Distribusi Vaksin Covid-19 Sinovac

Begini Cara Kerja dan Efek Samping Vaksin Covid-19

Gubernur Jabar Tinjau Vaksinasi Covid-19

Beda Jurus 'Iron Man' Elon Musk dan Ade Londok

Rusia Tawarkan Vaksin Covid-19 Murah ke Indonesia

Penyuntikan Vaksin Covid-19 Digelar di 5 Faskes di Bandung

Jokowi Tinjau Uji Klinis Tahap III Vaksin Covid-19