Pemkab Bandung Dorong Petani Gunakan Sumber Daya Lokal

Petani. (Ayobandung.com)
PASIRJAMBU, AYOBANDUNG.COM -- Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Tisna Umaran mendorong petani memaksimalkan sumber daya di sekitar.
Tisna mengatakan, dalam bertani, petani sebaiknya melihat potensi yang ada di sekitar, seperti untuk memenuhi kebutuhan pupuk yang bisa memanfaatkan limbah kotoran ternak.
Hal tersebut seperti yang dilakukan oleh Gapoktan Taruna Mukti yang memanfaatkan limbah sapi untuk dijadikan pupuk kompos.
"Awalnya kan di Gapoktan Taruna Mukti ini untuk memenuhi kebutuhan sendiri dengan melihat potensi lokalnya," tutur Tisna saat pengiriman perdana pupuk untuk Gerakan Nusantara Hijau di Gambung Desa Cisondari, Selasa (26/1/2021).
ayo baca
Namun setelah dijalankan, ada dampak lain yang dirasakan oleh anggota Gapoktan Taruna Mukti, yakni pengurangan pencemaran lingkungan akibat limbah kotoran sapi yang kerap mencemari aliran sungai.
Dampak lain yang dirasakan adalah pemenuhan kebutuhan pupuk. Terlebih saat ini kata Tisna, pemerintah telah mengurangi subsidi pupuk anorganik. Pupuk kompos menjadi pilihan ketika kesulitan mendapatkan pupuk.
"Saya pikir kalau efektivitasnya sama ini sangat bagus. Selain kebutuhan pupuk petani terpenuhi, pemberdayaan ekonomi masyarakat pun bisa berjalan dengan memanfaatkan bahan baku yang ada disekitarnya," ujarnya.
Melihat hal tersebut, Tisna berharap agar petani di tempat lain bisa meniru Gapoktan Taruna Mukti yang melihat potensi lokasi untuk dimanfaatkan.