Teman SD Oke Takziyah, Ibunda Oke: Jangan Ada yang Menangis. Kami Sudah Ikhlas

Jenazah Pramugari Oke dimakamkan di Gunung Batu, Kota Bandung. (Nisa)
BANDUNG BARAT, AYOBANDUNG.COM -- Jenazah pramugari korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air asal Bandung Barat, Oke Dhurrotul Jannah (24), akhirnya dimakamkan di pemakaman keluarga di Gunung Batu, Kota Bandung, Selasa 19/1/2021.
Pemakaman dilakukan setelah jenazah tiba di rumah duka pada Selasa sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung disalatkan di Masjid Al-Barokah, tepat di samping kediaman keluarga almarhum.
Oke merupakan warga Kampung Manglayang, RT 01/03, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
Jenazah Oke tiba menggunakan ambulans Rumah Sakit Polri dengan pengawalan dari pihak kepolisian. Jenazah Oke sendiri teridentifikasi oleh Tim DVI RS Polri pada Minggu (17/1/2021) malam.
Kesedihan tampak menyelimuti keluarga Oke. Isak tangis yang menerima peti jenazah Oke tak bisa dibendung. Bahkan ketika peti tersebut dibawa ke dalam masjid, keluarga masih tak bisa menahan air mata.
Teman-teman mendiang Oke sesama pramugari NAM Air pun tampak hadir di rumah duka. Andi Arjuna, perwakilan NAM Air mengatakan, Oke merupakan pribadi yang baik di lingkungan pekerjaan. Dirinya juga dikenal rajin bekerja sebagai pramugari.
"Secara pekerjaan dan sosial (Oke) itu baik. Kita baru bisa ke sini karena sebelumnya jenazah Oke harus diidentifikasi dulu," kata Andi.
Teman-teman SD Oke Bertakziyah
Setelah mendengar kabar sahabat terbaiknya gugur dalam tugas, Nisa--penduduk Margahayu Permai—teman main, teman SD di Mathlaul Anwar, dan teman SMA di Margahayu, terus menjalin kontak dengan guru dan teman-temannya.
Mereka merencanakan takziyah dan mengusahakan semua bisa datang. Mereka juga mengumpulkan 'kadeudeuh' untuk keluarga mendiang Oke.
ayo baca
Akhirnya, ketika kabar itu datang, Nisa bersegera mengatur jadwal. Jenazah akan tiba di Parongpong pagi hari pukul 09.00 dan langsung akan dimakamkan.
“Karena banyak yang tidak bisa ikut, jadi hanya bertiga yang datang pada saat Oke dimakamkan,” kata Nisa.
Setelah dari makam, mereka bertiga lanjut ke Parongpong menemui ibunda Oke.
Ibunda Oke tampak kaget dan terharu, apalagi tahu yang datang adalah sahabat Oke masa SD. Pelukan dan keceriaan mendadak menyeruak.
“Kali itu pertama Mama Oke bisa tertawa,” kata Nisa.
Mama Oke meminta mereka jangan ada yang menangis. Mama Oke sudah ikhlas. Mama Oke gembira bertemu sahabat lama almarhumah, dan membuatnya bersemangat.
Almarhumah Oke Dhurrotul Jannah merupakan almamater SD Mathlaul Anwar Margahayu, SMP 2 Margahayu, dan lulusan SMAN 1 Margahayu Kabupaten Bandung angkatan 2015. Sesudah lulus SMA, Oke meneruskan ke sekolah pramugari.
Keluarga Oke asalnya tinggal di Margahayu Permai, Kabupaten Bandung. Setelah itu, pindah ke Sayati Lama, dan terakhir tinggal di Parongpong, Bandung Barat.
ayo baca