Viral Video Oknum Satpol PP Cimahi Pukul Sopir Truk

Video Oknum Satpol PP Cimahi Pukul Sopir Truk. (Ayobandung.com/Fichri Hakiim)
SUMURBANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Beredar viral di media sosial yang memperlihatkan tindakan pemukulan oleh oknum anggota Satpol PP Kota Cimahi. Dalam video tersebut, terlihat oknum Satpol PP yang mengenakan topi warna hitam itu mendekati seorang pria berpakaian hitam yang diduga sopir truk.
Keduanya sempat berbincang disamping truk berwarna kuning, kemudian oknum tersebut melakukan pemukulan ke bagian pinggang sopir truk.
Saat itu, sopir truk hanya diam tak melakukan perlawanan. Terlihat juga ada petugas lainnya di sekitar truk yang terhenti.
Menanggapi kejadian tersebut, PLH Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Ipung Mustofa, membenarkan adanya aksi pemukulan yang terjadi di Jalan Permana, Kecamatan Cimahi, Kota Cimahi, Kamis (21/1/20201) lalu itu.
Ipung mengucapkan permintaan maaf atas kejadian itu. Ia menilai, seharusnya anggotanya tidak melakukan hal tersebut.
Secara prosedural, lanjut Ipung, aksi yang dilakukan oleh anggotanya memang tidak terpuji dan dipastikan ada pemicunya, yang mengakibatkan anggotanya bertindak seperti itu.
"Terkait kasus dugaan pemukulan yang viral, Satpol PP dan Damkar Cimahi meminta maaf atas kejadian tersebut. Secara prosedural, tidak dibenarkan dilakukan petugas kita," ujarnya kepada wartawan, Jumat (22/1/2021).
Ipung menjelaskan, kejadian itu bermula ketika petugas sedang melakukan razia protokol kesehatan. Saat itu, petugas melihat ada sopir truk tidak mengenakan masker, lalu petugas menegur sopir truk tersebut. Namun, sopir truk tersebut diduga membentak petugas hingga mengakibatkan petugas menjadi emosi.
"Dia (sopir truk) ditegur dan diminta turun. Tapi ada hal yang menimbulkan emosi petugas, katanya ada sedikit bentakan dari korban yang tidak menggunakan masker saat dia disuruh turun," jelasnya.
Ipung tidak menyebutkan identitas anggota yang terlibat pemukulan terhadap sopir truk tersebut. Pemukulan pun tidak menyebabkan pengemudi sopir truk mengalami luka.
"Memang ada miss komunikasi, anggota kita terpancing emosinya karena situasi sedang panas juga, sampai akhirnya melakukan pemukulan. Kemarin kita sudah coba ke rumah mertuanya, karena kebetulan dia orang Cimahi juga. Cuma gak ada di tempat dan hari ini rencananya bertemu," katanya.