Ternyata Ini Penyebab Harga Daging Sapi Meroket

Pedagang melayani pembeli daging sapi di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Jumat (22/1/2021). (Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)
BALEENDAH, AYOBANDUNG.COM -- Dalam beberapa hari terakhir harga daging sapi terus mengalami lonjakan. Bahkan di pasar tradisional harganya menembus Rp125.000 per kilogram.
Kepala UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) Kabupaten Bandung Cecep Hendrayadi mengatakan, ada dua penyebab kenaikan harga daging sapi dalam beberapa waktu terakhir.
Penyebab pertama adalah kenaikan harga bobot hidup sapi impor. Sapi hidup impor Indonesia sebagian besar didatangkan dari Australia dan saat ini harganya mengalami kenaikan.
"Harga bobot sapi impor Australia naik Rp4.000-Rp5.000 per kg," tutur Cecep, Jumat (22/1/2021).
ayo baca
Naiknya harga bobot sapi hidup secara langsung mempengaruhi harga daging sapi di pasaran. Selain itu, nilai tukar dolar terhadap rupiah juga mengalami pelemahan sehingga turut mempengaruhi harga pembelian sapi impor.
"Dipengaruhi juga nilai tukar rupiah," ujarnya.
Walau demikian, Cecep mengaku kenaikan harga daging sapi tidak mempengaruhi pemotongan hewan di RPH.
artikel terkait