Terdampak Pandemi, Saung Angklung Udjo Terancam Tutup

Pertunjukan di Saung Angklung Udjo saat sebelum pandemi. (cushtravel.com)
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Saung Angklung Udjo di Kota Bandung menjadi salah satu objek wisata kebudayaan Sunda yang turut terdampak pandemi Covid-19. Tiap pekan, pengunjung yang datang hanya sebanyak 20 orang berbanding terbalik saat kondisi normal yang dapat menampung 2.000 wisatawan lokal dan mancanegara.
"Kami sudah tidak aktif sejak Maret--maksudnya (pengunjung)--tidak normal. Kita tamu biasanya 2.000 perhari, sekarang 20 orang perhari aja udah repot," ujar Direktur Saung Angklung Udjo, Taufik Hidayat saat dikonfirmasi, Jumat (22/1/2021).
Ia mengungkapkan, pemasukan di masa pandemi Covid-19 terbilang nol jauh berbeda dengan pengeluaran yang harus terus berjalan hingga ratusan juta. Selain itu, pihaknya harus mengembalikan uang muka yang sudah dipesan oleh konsumen menggunakan uang kas.
"Bukan hanya pertunjukan, buka wedding dibatasi tiba-tiba peraturan baru. Cancel lagi. Padahal kita sudah investasi infrastruktur," katanya.
ayo baca
Taufik mengatakan, pihaknya juga menjaga agar para pegawai dan anak-anak di Saung Angklung Udjo tidak menganggur dengan tetap memberikan pelatihan. Saat ini hanya sebanyak 60 orang pegawai yang dilibatkan dalam kegiatan padahal dalam kondisi normal dapat mengajak 600 orang bahkan 1.000 orang jika terdapat pertunjukan.
Dia berharap, pemerintah atau masyarakat yang memiliki perhatian terhadap Saung Angklung Udjo dapat ikut membantu dalam mempertahankan eksistensinya. Minimal, Saung Angklung Udjo dapat bertahan selama 6 bulan ke depan.
Taufik mengatakan, pemeliharaan, pelatihan dan revitalisasi tetap harus dilakukan dengan kebutuhan Rp 6 miliar untuk enam bulan ke depan. Dengan kondisi yang diharapkan dapat membaik ke depan, maka saat pengunjung datang kondisi di Saung Angklung Udjo sudah siap.
"Pemeliharaan, revitalisasi dan pelatihan butuh sekitar Rp 6 miliar," katanya. Sejauh ini, dia mengatakan, pihaknya sudah dihubungi oleh tim Gubernur Jawa Barat dan Wali Kota Bandung. Namun, sejauh ini, belum membahas terkait solusi pendanaan.
Berita ini merupakan hasil kerja sama antara Ayo Media Network dan Republika.co.id.
Isi tulisan di luar tanggung jawab Ayo Media Network.
artikel terkait