TASIKMALAYA, AYOBANDUNG.COM -- Vaksin Covid-19 Sinovac untuk Kota Tasikmalaya yang rencananya datang pada Jumat (22/1/2021) ternyata masih belum datang.

Juru bicara (jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih menunggu kedatangan vaksin.

"Kalau penerimaan kita sudah siap tinggal menunggu kapan datangnya karena hari ini gak jadi datang karena ada hal teknis di dinas kesehatan provinsi. Jadi senin (25/1/2021) atau Selasa (26/1/2021)baru dikirim,"ujar Ivan, Jumat (22/1/2021).

Menurut Ivan yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, sejauh ini dinas kesehatan Kota Tasikmalaya belum menerima data pasti tenaga kesehatan (nakes)yang akan divaksin karena datanya berdasarkan sistem nomor induk kependudukan (sisnik) yang langsung dari pusat.

"Selama ini kita masih menunggu datanya dibuka dari kemenkes. Harapan kita data itu sudah diterima sehingga langsung bisa dipetakan. Misalnya di puskesmas ini berapa nakes yang siap divaksin, di dinkes berapa nakes,"ucapnya.

Ia berharap jelang sehari atau 2 hari pelaksanaan vaksinasi data nakes yang ditunjuk untuk divaksin sudah diterimanya sehingga bisa memetakan proses vaksinasi nanti.

"Sampai saat ini juga dinkes belum menerima datanya,"ungkapnya.

Sebelumnya, Jumat pekan ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) bakal mendistribusikan vaksin tahap 1 untuk sejumlah daerah di Jabar tidak terkecuali Kota Tasikmalaya.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, vaksin akan datang hari Jumat (22/1/2021). Kang Emil berharap Kota Tasikmalaya harus menjadi daerah tersukses di Jawa Barat dalam pelaksanaan vaksinasi

"Kota Tasik harus belajar dari kekurangan-kekurangan daeah lain yakni 7 daerah pertama, salah satunya daerah harus tahu alamat dan kontak yang akan divaksin," ujar Kang Emil saat berkunjung ke Kota Tasikmalaya, Rabu (20/1/2021).