Dinkes Lakukan Tracing Usai 25 Orang Positif di DPRD Bandung

Ilustrasi Sejumlah calon penumpang saat menjalani rapid test antigen di Bandara Husain Sastanegara, Kota Bandung, Jumat (18/12/2020). (Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)
SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung tengah melakukan pelacakan kepada orang-orang kontak erat dengan 25 orang anggota DPRD, ASN, dan pegawai DPRD Kota Bandung yang dinyatakan positif terpapar Covid-19. Selain itu, dilakukan juga penyemprotan desinfektan di lingkungan kantor DPRD Kota Bandung.
Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, penanganan dan pelacakan kepada orang-orang yang melakukan kontak erat dengan 25 orang tersebut dilakukan oleh petugas kesehatan sesuai domisili.
"(Pelacakan) dilaksanakan sesuai domisili, desinfektan dilakukan. Kegiatan diutamakan online sampai masa isolasi dan karantina," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (21/1/2021).
Ia mengaku belum mendapatkan informasi detail terkait orang-orang yang melakukan kontak erat apakah sudah diuji usap atau belum. Namun, ia mengungkapkan orang-orang yang melakukan kontak erat namun tidak mengalami gejala apapun untuk melakukan isolasi mandiri.
"Belum ada info detail. Sesuai pedoman kontak erat tanpa gejala melakukan karantina," katanya.
ayo baca
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Edwin Sendjaya mengatakan pada Senin (18/1/2021) lalu telah dilaksanakan uji usap tahap dua kepada anggota dewan, staf, ASN di DPRD Kota Bandung. Salah seorang orang anggota dewan yang positif Covid-19 saat ini menjalani isolasi di rumah sakit sedangkan yang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Betul, kemarin Senin tanggal 18 Januari kita melaksanakan swab tahap kedua untuk anggota dewan dan staf, ASN di DPRD Kota Bandung kurang lebih 25 orang terkonfirmasi positif Covid-19 berikut staf berikut juga ASN, outsourcing," ujarnya saat dihubungi, Kamis (21/1).
Ia menjelaskan dari 25 orang tersebut 4 orang di antaranya merupakan anggota dewan. Sebanyak 25 orang yang terpapar tidak memiliki gejala namun hanya satu orang yang memiliki gejala.
"Alhamdulillah semua tanpa gejala hanya satu yang sekarang menjalani isolasi di rumah sakit pak Erwin, yang lain di rumah," katanya.
Berita ini merupakan hasil kerja sama antara Ayo Media Network dan Republika.co.id.
Isi tulisan di luar tanggung jawab Ayo Media Network.
artikel terkait

Penambahan Kasus Baru Covid-19 di Indonesia Tetap Tinggi Hingga C...

Malam Pergantian Tahun Baru Imlek, Vihara Dharma Ramsi Ditutup

Operasi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan di Kecamatan Antapa...

Keluarga Bawa Peti Jenazah Covid-19 Secara Mandiri

Heboh Jenazah Covid-19 Tertukar di Bogor, Keluarga Murka

Ini Dia 3 Calon Vaksin Covid-19 di Indonesia

Kisah Getir Petani Ciwidey di Tengah Covid-19

Gegara Video Hadi Pranoto, Anji Jadi Sorotan Netizen di Twitter