Robert Albert Enggan Bahas Jendela Transfer Persib Bandung

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts. (Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM--Pelatih Persib Bandung Roberts Alberts belum mau berbicara mengenai jendela transfer pemain.
"Ini terlalu cepat untuk membicarakannya karena kami masih belum mengetahui apa yang akan terjadi," ujarnya seperti dikutip dari situs resmi Persib, Selasa (19/1/2021).
Namun, Robert optimistis para pemainnya memiliki komitmen yang tinggi terhadap Pangeran Biru. Ia pun mengklaim sejumlah pemain yang kontraknya berakhir bulan Februari dapat menjalin kerjasama lanjutan untuk musim 2021.
"Jika ada pemain yang kontraknya berakhir pada akhir bulan Februari, besar kemungkinan dia akan bertahan dengan Persib," tegasnya.
Tentunya, kata Robert, semuanya akan ditentukan dengan mempertimbangkan serta memperhitungkan anggaran pengeluaran klub sesuai degan kebutuhan tim.
Masih Menunggu Kepastian Liga
Dia mengaku belum dapat menentukan langkah terbaik untuk timnya. Belum adanya kepastian mengenai kompetisi membuatnya hanya bisa menunggu.
Padahal, persiapan tim untuk mengarungi kompetisi membutuhkan waktu cukup panjang. Selain persiapan teknis, tim juga perlu menentukan komposisi tim terbaik.
ayo baca
Pelatih asal Belanda ini pun berharap mempunyai waktu persiapan yang cukup ketika jadwal kompetisi ditetapkan.
"Kita perlu berlatih, mempersiapkan segala hal. Apalagi pemain sudah tidak berkompetisi hampir setahun," kata Robert.
Bukan hanya karena tim, perencanaan yang matang dalam membangun tim juga adalah untuk nama baik sepakbola Indonesia.
Menurutnya, perlu dipikirkan juga kualitas liga dan bagaimana caranya membangun antusiasme untuk suporter hingga standar sepakbola Indonesia.
"Jangan lupa, dulu sepakbola Indonesia pernah menjadi perbincangan karena Persib mendatangkan pemain bintang dunia, Michael Essien dan itu menjadi sorotan dunia untuk melihat lebih jauh sepakbola kita," ucapnya.
Waktu yang ideal untuk persiapan menghadapi kompetisi adalah sekitar dua bulan. Namun hal itu berlaku di masa normal, sebelum kompetisi terhenti akibat pandemi Covid-19.
Dia mencontohkan, setelah kompetisi liga selesai pemain punya waktu enam sampai delapan pekan untuk berlibur. Maka, tim harus melakukan persiapan dengan waktu yang sama, dari latihan hingga pramusim.
"Karena kondisi fisik tidak menurun secara drastis. Kita juga tidak boleh melupakan, tidak mudah untuk berlatih dalam situasi Covid-19 dan sulit menjadwalkan uji tanding," jelasnya.
ayo baca
artikel terkait

Malam Pergantian Tahun Baru Imlek, Vihara Dharma Ramsi Ditutup

Keluarga Bawa Peti Jenazah Covid-19 Secara Mandiri

Heboh Jenazah Covid-19 Tertukar di Bogor, Keluarga Murka

Ini Dia 3 Calon Vaksin Covid-19 di Indonesia

Gegara Video Hadi Pranoto, Anji Jadi Sorotan Netizen di Twitter

Ini Sindiran Pedas Hotman Paris kepada Jerinx SID terkait Covid-1...

Apakah Covid-19 Hanya Sekadar Konspirasi?

Ambulans Khusus Pasien Covid-19