Tempat Isolasi Secapa AD Sudah Terisi 34 Orang

Petugas medis beraktivitas di Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Selasa (12/1/2021). (Ayobandung.com/Kavin Faza)
SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) telah mengalihfungsikan beberapa ruangan di Secapa AD sebagai tempat isolasi sementara pasien Covid-19. Rumah Sakit daerah ini dibuat karena tempat isolasi yang lain di sekitar Bandung Raya sudah penuh.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, saat ini jumlah pasien yang dirawat di Secapa AD sudah mencapai 34 orang. Sedangkan jumlah tempat tidur di Secapa AD mencapai 180.
"Sekarang keterisiannya sudah 18,87%. Pasien laki-laki ada 24 orang dan perempuan 10 orang," ujar Setiawan dalam paparan saat rapat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Barat di Makodam III Siliwangi, Senin (18/1/2021).
Saat ini, kata dia, para pasien yang dirawat di Secapa AD kondisinya masih baik, tidak ada keluhan. Jumlah keterisian tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan mencapai 72,45%. Angka ini, menurun di mana pekan lalu mencapai 77,87%.
ayo baca
Menurut Setiawan, untuk rumah sakit rujukan yang bisa menerima pasien Covid-19 di Jabar mencapai 308. Tempat tidur di seluruh rumah sakit ini angkanya naik 64 dibandingkan pekan kemarin menjadi 9.612.
Kemudian, kata dia, ada tempat tidur isolasi di ruang IGD mencapai 677, serta 466 tempat tidur di ICU. "Jadi totalnya tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan seluruhnya ada 10.755," katanya.
Sementara untuk keterisian tempat tidur, kata dia, di luar rumah sakit rujukan yang berada di setiap kabupaten kota keterisiannya mencapai 62,99% atau 1.903 tempat tidur. "Sisa tempat tidur yang bisa digunakan mencapai 1.118 atau 37%," katanya.
Saat ini, kata dia, daerah yang tempat isolasinya sudah amat minim ada di Kabupaten Karawang dengan 79,74%. Kemudian ada Kabupaten Pangandaran 90%, Kabupaten Cianjur 100%, Kota Depok 84%, dan Kabupaten Tasikmalaya capai 102%.
Berita ini merupakan hasil kerja sama antara Ayo Media Network dan Republika.co.id.
Isi tulisan di luar tanggung jawab Ayo Media Network.