CIANJUR, AYOBANDUNG.COM -- Bangunan asrama (kobong) di Pondok Pesantren Al Madaroh di Cipanas Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Sabtu (16/1/2021) malam roboh. Dari data sementara, sekitar 11 santri luka-luka. Bahkan satu santri di antaranya mengalami luka patah pada bagian tangan. Sementara mayoritas santri mengalami luka ringan.

Keterangan yang dihimpun dari aparat kepolisian menyebutkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Diduga, para santri mengalami luka-luka karena tertimpa reruntuhan bangunan asrama yang roboh. Bangunan Ponpes Al Madaroh yang roboh terletak di Kampung Loji Desa Batulawang Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.

"Para korban yang luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit," ujar Kapolsek Cipanas AKP Galih Apria kepada wartawan, Sabtu (16/1) malam. 

Galih mengatakan, satu orang santri yang mengalami patah tangan rencananya akan dibawa ke pengobatan alternatif. Ia mengatakan di lokasi kejadian diduga ada satu orang santri yang masih harus dievakuasi.

Namun kata Galih, hal ini belum bisa dipastikan apakah benar masih tertimbun atau tidak. Sebab, hingga Sabtu malam petugas dan warga masih berupaya melakukan pencarian. Apalagi, sebelumnya di wilayah ini dilaporkan tidak terjadi hujan ataupun angin kencang.

"Kami belum bisa memastikan penyebab robohnya bangunan tiga lantai itu," ujar Galih. 

Menurutnya Galih, penyebabnya diduga bisa karena beban berat atau kontruksi tidak kuat maupun kesalahan manusia atau human error. Namun masig petugas berupaya menangani korban yang mengalami luka-luka. 

"Intinya belum bisa dipastikan bisa dipastikan penyebabnya karena harus melalui penyelidikan lebih dahulu," kata dia.