Bakal Segera Dibangun, Ini Konsep Alun-alun Rancasari Bandung

Alun-alun Ujungberung Kota Bandung yang ditutup sementara untuk mencegah penularan Covid-19, Kamis (31/12/2020). (Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Meski di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Bandung berencana akan membangun taman tematik baru. Hal tersebut guna menambah jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang saat ini masih terbatas.
Kepala Bidang Pertamanan DPKP3 Kota Bandung Rikke Siti Fatimah mengatakan, ada dua fokus pembangunan taman yang akan dikerjakan di 2021. Di antaranya merevitalisasi taman pasif yang berada di kawasan Viaduct dan membangun taman Alun-alun Rancasari.
Alun-alun Rancasari encananya dibangun di daerah Perumahan Margahayu Raya. Konsepnya akan didesain menyerupai Alun-alun Ujungberung.
"Ada lapangan yang biasa dipakai untuk Salat Id, warga Rancasari ingin lapangan itu lebih multifungsi. Jadi konsepnya seperti Alun-alun Ujungberung, saat ini masih tahap desain," ungkapnya, Sabtu (16/1/2021).
Sementara untuk taman di kawasan Viaduct, nantinya akan ada pembenahan trotoar untuk berswafoto.
"Untuk di Viaduct, konsepnya taman pasif. Di sana trotoarnya lumayan besar jadi warga bisa berselfie dengan background keindahan Taman Patung Laswi dan Taman Patung Pemuda Pelajar," kata Riekke.
Selain itu, DPKP3 juga berencana akan terus membangun taman-taman skala RW. Hingga saat ini, terdapat 241 taman RW yang tersebar di 30 kecamatan di Kota Bandung.
"Untuk tahun ini kami menargetkan 30 taman RW," ungkapnya.
"Nantinya setiap RW itu memiliki taman untuk beraktivitas masyarakat. Karena masyarakat butuh RTH untuk beraktivitas, dan untuk meningkatkan indeks kebahagiaan warga Kota Bandung," ungkapnya.
Meski demikian, akibat pandemi Covid-19, hingga saat ini warga Kota Bandung masih belum dapat mengakses taman-taman tematik yang telah ada. Hal tersebut guna mencegah penyebaran Covid-19 karena taman dinilai sebagai salah satu titik yang memicu kerumunan warga.