Kasus Covid-19 Jabar Cetak Rekor, Tertinggi di Indonesia

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan Dinas Kesehatan, melakukan rapid tes antigen di salah satu destinasi pariwisata, Saung Angklung Udjo, Jalan Padasuka, Kota Bandung, Senin 4 Januari 2021. (Ist)
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Jawa Barat (Jabar) kembali mencetak rekor Covid-19 pada Jumat (15/1/2021) dengan penambahan 3.095 kasus. Rekor ini terjadi dua hari berturut-turut.
Pada Kamis (14/1/2021) lalu, kasus Covid-19 di Jabar bertambah 2.201. Dengan demikian, tercatat ada kenaikan lebih dari 5.000 kasus hanya dalam waktu 2 hari sehingga total ada 107.636 kasus.
Data tersebut diperoleh dari laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar atau Pikobar yang dilihat Sabtu (16/1/2021). Tren kasus di Jabar masih naik menjadi di atas seribu per hari dalam beberapa hari terakhir.
Penambahan kasus di Jabar kemarin juga merupakan yang tertinggi se-Indonesia yang mencatatkan 12.818 kasus baru. Di bawah Jabar ada Jakarta dan Jawa Tengah dengan masing-masing 2.541 dan 1993 kasus.
Di Jabar, terdapat 19.026 orang positif Covid-19 yang masih berada dalam masa isolasi atau perawatan. Angka tersebut bertambah 1.994 kasus bila dibandingkan hari sebelumnya.
Terdapat 1.074 kenaikan jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di hari ini. Kenaikan tersebut menjadikan total terdapat 87.316 pasien positif Covid-19 yang sembuh di Jabar.
Untuk jumlah pasien positif yang meninggal dunia, hari ini total telah mencapai jumlah 1.294 orang. Angka tersebut meningkat 27 kasus dibanding sebelumnya.
Sementara kontak erat kasus Covid-19 di Jabar secara kumulatif hari ini mencapai 206.466 kasus. Dari jumlah tersebut, Sebanyak 16.824 orang di antaranya masih menjalani masa karantina. Kontak erat merujuk pada orang yang memiliki kontak langsung dengan kasus probabel ataupun kasus positif Covid-19.
ayo baca
Untuk jumlah suspek, di Jabar hingga hari ini ada sebanyak 116.696 orang. Sebanyak 7.158 orang di antaranya masih berada dalam masa isolasi atau dalam perawatan.
Suspek merujuk pada orang yang memiliki gejala ISPA (infeksi saluran pernapasan atas) dan memiliki riwayat tinggal di daerah transmisi lokal Covid-19 dan atau memiliki kontak dengan pasien positif Covid-19.
Sementara jumlah kasus probable di Jabar saat ini berjumlah 2.778 kasus. Dari angka tersebut, sebanyak 104 orang masih berada dalam masa isolasi atau dalam perawatan. Sebanyak 1.444 dinyatakan selesai isolasi atau sembuh, dan 1.230 orang lainnya meninggal dunia.
Kasus probabel adalah kasus seseorang memiliki ISPA berat dan memiliki gambaran gejala Covid-19. Mereka belum mendapatkan konfirmasi tes PCR.
Pikobar juga merilis data kasus Covid-19 di 27 kota/kabupaten di Jabar. Terlihat kasus di Kota Depok melonjak tajam dengan kenaikan 1.899 kasus.
Hanya, data Kota dan Kabupaten Bogor terpantau timpang dan berbeda dengan data yang disajikan pemkot/pemkab.
ayo baca
Berikut 10 daerah yang memiliki kasus aktif Covid-19 terbanyak di Jabar pada Jumat (15/11/2021).
- Kota Depok 5.880 kasus aktif
- Kota Bekasi 3.018 kasus
- Kabupaten Bekasi 1.862 kasus
- Kabupaten Bandung 1.537 kasus
- Kabupaten Karawang 1.211 kasus
- Kabupaten Garut 1.061 kasus
- Kota Bandung 1.014 kasus
- Kota Sukabumi 690 kasus
- Kabupaten Ciamis 610 kasus
- Kota Tasikmalaya 486 kasus