Jangan Salah! Ini Cara agar Nutrisi Sayur Tak Hilang saat Dimasak

Ilustrasi sayuran. Anda bisa mengonsumsi beragam jenis sayuran penurun kolesterol sebagai pilihan dalam mengurangi kadar kolesterol. (Jerzy Górecki dari Pixabay.)
JAKARTA, AYOBANDUNG.COM – Nutrisi dalam sayur bisa hilang jika dimasak dengan cara yang salah. Panas dari apilah yang dapat menghilangkan nutrisi makanan.
Selain itu, beberapa vitamin seperti B dan C dikenal tidak tahan pada suhu panas dan termasuk vitamin larut air yang dapat larut bersama air ketika proses pemasakan.
Berikut ini cara agar nutrisi sayuran tidak hilang saat dimasak:
1. Jangan rendam sayuran, cuci dengan air mengalir
Beberapa orang ada yang memilih merendam sayuran daripada mencucinya dengan air mengalir. Mulai sekarang jangan lakukan hal itu lagi karena vitamin C sangat rentan terhadap panas, udara, dan air.
2. Potong sayuran besar-besar
ayo baca
Terutama sayuran yang banyak mengandung vitamin C, sebaiknya potong dalam ukuran besar untuk menghindari hilangnya nutrisi yang terlalu banyak. Ketika telah masak, kamu bisa memotongnya lagi menjadi bagian kecil-kecil.
3. Perhatikan suhu, waktu, dan air
Jangan masak terlalu lama, suhu terlalu tinggi, dan air yang terlalu banyak. Itu semua akan membuat semakin banyak nutrisi yang hilang. Maka dari itu, gunakan waktu, suhu, dan air seminimal mungkin ketika memasak.
4. Ganti metode memasak
Meski memasak sayuran bisa dengan cara ditumis, direbus, atau dipanggang, namun menurut sebuah penelitian, mengukus sayuran merupakan metode yang paling baik untuk mempertahankan nutrisi di dalamnya terutama yang mengandung vitamin larut air. Contoh sayuran yang cocok dikukus adalah wortel, brokoli, bayam, kembang kol, dan sayuran berdaun hijau lainnya.