Cara Mudah dan Murah Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Seledri

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seledri ampuh menurunkan tekanan darah atau hipertensi. Dengan begitu, seledri bisa menjadi obat alami yang murah dan mudah menurunkan tekanan darah tinggi. (Pixabay)
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seledri ampuh menurunkan tekanan darah atau hipertensi. Dengan begitu, seledri bisa menjadi obat alami yang murah dan mudah menurunkan tekanan darah tinggi.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi ketika tekanan darah 130/80 mmHg atau lebih.
Hipertensi atau darah tinggi, jika dibiarkan, dapat menyebabkan gagal jantung, penyakit ginjal, hingga stroke.
Hipertensi terbagi menjadi primer dan sekunder. Penyebab hipertensi primer tidak diketahui dengan pasti, sedangkan hipertensi sekunder dapat terjadi akibat penyakit ginjal, sleep apnea, dan kecanduan alkohol.
Daun Seledri dapat mengobati darah tinggi atau hipertensi karena mengandung phytochemical. Senyawa tersebut dapat melemaskan jaringan dinding arteri untuk meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah, demikian dilansir Express.
Selain daun, tangkai seledri pun kaya manfaat untuk kesehatan.
"Kandungan garam tangkai seledri rendah dan Anda juga mendapatkan serat, magnesium, dan kalium untuk membantu mengatur tekanan darah Anda," kata Cleveland Clinic, sebuah pusat medis akademik nirlaba.
ayo baca
Cara Mengolah Daun Seledri
Untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi, Anda bisa mengolah seledri menjadi jus. Anda bisa menambahklan bayam, pir, atau air perasan lemon untuk menjadi jus.
Cara membuat jus seledri yaitu:
- Potong kecil-kecil seledri dan bahan-bahan lain, lalu masukkan ke blender;
- Tambahkan air perasan lemon dan es batu;
- Saring jus sebelum dinimun.
Selain mengonsumsi jus seledri, untuk menurunkan tekanan darah tinggi anda bisa teratur olahraga agar jantung dan pembuluh darah dalam kondisi baik.
Anda pun bisa mengonsumsi makanan sehat seperti menghentikan kebiasaan merokok dan mengurangi konsumsi minuman berkafein. Namun, jika tekanan darah sudah cukup tinggi, pasien juga diharuskan mengonsumsi obat penurun tekanan darah, demikian dilansir Alodokter.com.
ayo baca
Untuk mencegah tekanan darah tinggi, lakukan olahraga secara rutin dan jaga berat badan agar tetap ideal. Periksakan juga tekanan darah secara berkala ke dokter, terlebih jika Anda memiliki faktor yang dapat meningkatkan risiko hipertensi.
artikel terkait

Mengoptimalkan Gadget untuk Pembelajaran Olahraga Siswa

Olahraga di Tengah Pandemi Covid-19

Atlet Voli Duduk Gelar Latihan Untuk Jaga Stamina

6 Manfaat Kesehatan Olahraga Petualangan

Berolahraga di GOR Saparua

Tanda-tanda Gagal Jantung

Putra Banjaran KU-2008 Ikuti Trofeo Eleven 2019

Mengenali Gejala Hipertensi