Jabar Siapkan 11.000 Petugas Vaksinasi Covid-19

Petugas bersama relawan dalam kegiatan Simulasi Pelayanan Pelaksanaan Vaksin Covid-19 di Puskesmas Balai Kota, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu (23/12/2020). Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menggelar simulasi vaksinasi Covid-19 guna mengetahui kendala saat proses vaksinasi yang akan dilakukan pada Januari 2021 mendatang. (Ayobandung.com/Kavin Faza)
BANDUNG WETAN, AYOBANDUNG.COM -- Pemprov Jabar, siap melakukan vaksinasi Covid 19. Menurut Ketua Umum Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar Ridwan Kamil, untuk program vaksinasi, Jabar akan mendapatkan kuota vaksin 97.000 dosis di tahap 1.
Jadi, vaksin itu akan diberikan untuk 44.000 tenaga kesehatan yang akan dipilih untuk 2 kali penyuntikan. Rencananya, penyuntikan dilakukan pada pekan ke 3 Januari ini.
"Jabar sudah menyiapkan vaksinator atau orang yang menyuntikkan vaksin. Yakni, tadinya 10.000 orang dilatih menjadi 11.000 orang. Jadi Alhamdulillah provinsi Jabar siap," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil usai menggelar rapat kordinasi penanggulangan Covid-19 di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (5/12/2020).
Menurut Emil, Jabar akan memiliki 10 kali lipat lebih petugas vaksinator. Jadi, akan berlimpah tim yang melakukan penyuntikan vaksin.
"Saya juga minta kabupaten/kota untuk simulasi vaksin di wilayah masing-masing. Kalau Bogor, Bekasi sudah simulasi sisanya saya minta oleh bupati/wali kota di kabupaten/kota se Jabar," paparnya.
Menurut Emil, ia sudah berkoordinasi ke pusat untuk mempercepat waktu vaksinasi. Karena, pemerintah menyatakan vaksinasi ini selesai 15 bulan.
ayo baca
"Padahal menurut kami kelamaan. Berarti baru selesai mendekati pertengahan 2022 untuk orang yang terakhir vaksin," katanya.
Emil berharap bisa disimulasikan agar pemberian vaksin bisa lebih cepat. Yakni selasai hanya selama 12 bulan bahkan 6 bulan.
"Itu hanya bisa dijawab jika jumlah lokasi tempat vaksin di Jabarnya 2 kali lipat. Sementara di Jabar baru 1.100 lokasi. Saya berharap bisa 2.000 lokasi," katanya.
Oleh karena itu, menurut Emil, ia akan menjadikan kantor fasilitas negara TNI Polri menjadi lokasi tambahan tempat vaksin di Jabar.
ayo baca
"Kami usulkan ke pusat bisakah vaksinasi itu satu orang durasinya tidak 45 menit karena makan waktu lama. Minimal 30 menit per orang akan membantu penyuntikan di jam normal tanpa lembur," katanya.
Berita ini merupakan hasil kerja sama antara Ayo Media Network dan Republika.co.id.
Isi tulisan di luar tanggung jawab Ayo Media Network.