3 Kecamatan di Purwakarta Batalkan Sekolah Tatap Muka

Siswa didampingi orang tuanya mengikuti pembelajaran jarak jauh secara daring. (Ayobandung.com/Kavin Faza)
PURWAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta memutuskan menunda sekolah tatap muka yang sebelumnya direncanakan akan dilaksanakan di tiga kecamatan pada 11 Januari 2021.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, ditundanya rencana sekolah tatap muka bukan tanpa alasan, Kabupaten Purwakarta hari ini statusnya masih zona oranye (risiko sedang) penyebaran Covid-19. Tiga kecamatan yang sebelumnya disiapkan tatap muka, yaitu Kecamatan Maniis, Kiarapedes, dan Sukasari juga berstatus zona oranye.
Sementara 14 kecamatan lain di Purwakarta masuk zona merah. Kabupaten Purwakarta diketahui diapit oleh dua daerah statusnya zona merah, yaitu Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bandung Barat.
"Jadi berdasarkan rapat bersama intansi terkait termasuk dengan Ikatan Dokter Indonenesia (IDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), memutuskan menunda kegiatan belajar tatap muka di Kabupaten Purwakarta dengan waktu yang belum ditentukan," ujar dia, seperti dilaporkan Ayopurwakarta.com, Selasa (5/1/2021).
Kemudian, kata dia, pertimbangan berikutnya adalah dari 1 sampai 14 Januari 2021 masih menunggu dampak dari libur Natal dan Tahun Baru 2021 kemarin.
ayo baca
Sementara, sesuai rencana pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan pada 11 Januari 2021.
"Jadi kami khawatirkan ada dampak di kedua momen itu yang berakibat malah ada peningkatan kasus," kata Anne.
Bahkan, lanjut dia, masuknya sekolah juga harus berkolaborasi dengan pemerintahan desa, sementara pada 28 Februari akan dilaksanakan tahapan Pilkades serentak.
"Jadi pihak desa juga akan sibuk menyiapkan hal itu, sehingga kami putuskan dan menyepakati menunda pembelajaran tatap muka," ucap dia.