Bandung Zona Oranye, Ini Peta Sebaran Zona Covid-19 Jabar Terkini

[Ilustrasi] Kota Bandung tidak lagi zona merah Covid-19. Saat perayaan malam Natal 2020, Kota Bandung Zona Oranye atau risiko sedang penyebaran Covid-19. (Ayobandung.com/Aufa Fadil/Magang)
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Selasa (22/12/2020) mengumumkan Kota Bandung tidak lagi zona merah Covid-19. Saat perayaan malam Natal 2020, Kota Bandung Zona Oranye atau risiko sedang penyebaran Covid-19.
Adapun untuk peta sebaran Covid-19 di Jabar tinggal 2 daerah yang masih zona merah, yaitu Kota Depok dan Karawang. Sementara itu, 5 daerah termasuk zona kuning Covid-19. Sisanya, 20 daerah masuk zona oranye atau zona sedang penyebaran Covid-19.
Berdasarkan data dari https://covid19.go.id/peta-risiko, berikut peta sebaran Zona Covid-19 Jabar saat Perayaan Malam Natal 2020:
Zona Merah
- Karawang
- Kota Depok
Zona Oranye
- Bogor
- Sukabumi
- Bandung
- Garut
- Ciamis
- Kuningan
- Cirebon
- Majalengka
- Sumedang
- Purwakarta
- Bekasi
- Bandung Barat
- Kota Bogor
- Kota Sukabumi
- Kota Bandung
- Kota Cirebon
- Kota Bekasi
- Kota Cimahi
- Kota Tasikmalaya
- Kota Banjar
Zona Kuning
- Cianjur
- Tasikmalaya
- Indramayu
- Subang
- Pangandaran
Peta Zonasi Risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan.
Indikator-indikator yang digunakan yaitu:
Indikator Epidemiologi:
1) Penurunan jumlah kasus positif & probable pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak;
2) Penurunan jumlah kasus suspek pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak;
3) Penurunan jumlah meninggal kasus positif & probable pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak;
4) Penurunan jumlah meninggal kasus suspek pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak;
ayo baca
5) Penurunan jumlah kasus positif & probable yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak;
6) Penurunan jumlah kasus suspek yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak;
7) Persentase kumulatif kasus sembuh dari seluruh kasus positif & probable;
8) Laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk;
9) Mortality rate kasus positif per 100.000 penduduk;
10) Kecepatan Laju Insidensi per 100.000 penduduk;
Data probable didapatkan dari data PHEOC untuk nomor 1, 3, 7. Sementara itu, data probable untuk nomor 6 didapatkan dari data RS Online.
Indikator Surveilans Kesehatan Masyarakat
1) Jumlah pemeriksaan sampel diagnosis meningkat selama 2 minggu terakhir;
2) Positivity rate rendah (target ≤5% sampel positif dari seluruh orang yang diperiksa).
Indikator Pelayanan Kesehatan
1) Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS Rujukan mampu menampung s.d >20% jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS;
2) Jumlah tempat tidur di RS Rujukan mampu menampung s.d >20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS.
ayo baca
artikel terkait

Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya

Disinfeksi di Jalan Protokol Kota Bandung

Kota Bandung Tak Lagi Zona Merah Corona

Kota Bandung Zona Merah Corona

Bunga Kastuba di Jalan Ir H Djuanda

Mempercantik Kota Bandung dengan Mengganti Lampu Jalan

Bandung Menunggu Bencana: Waspada Kebakaran
_thumb.jpg?w=93&h=60)
Awan Hitam Kota Bandung