JAKARTA, AYOBANDUNG.COM – Benarkah anggapan bahwa perempuan punya gairah seks lebih tinggi saat menstruasi?

Dilansir dari Health24, jawaban gairah seks perempuan lebih tinggi saat menstruasi masih belum ditemukan.

“Siklus menstruasi melibatkan naik turunnya siklus estrogen, progesteron, testosteron, dan DHEA,” kata Dr Adeeti Gupta, seorang ob-gyn dan pendiri Walk In GYN Care.

Dalam sebuah studi 2013 yang diterbitkan dalam Hormones and Behavior, peneliti mengeksplorasi hubungan dalam sekelompok mahasiswi.

Mereka mengukur kadar hormon selama dua siklus menstruasi penuh dan membandingkan hasilnya dengan jurnal harian. Para partisipan ditugaskan mencatat aktivitas seksual dan perasaan bahagia.

Para peneliti menemukan bahwa perubahan kadar estrogen dan progesteron memiliki efek serius pada libido.

Hal ini mungkin karena estrogen, yang turun pada awal menstruasi tetapi mulai naik dengan signifikan pada hari kedua atau ketiga.

Kondisi ini yang membuat gairah seks meningkat.

Sementara itu, progesteron, hormon penstabil yang “tidak ramah terhadap perasaan seksi” berada pada titik yang rendah, kata Dr Minkin.

Kondisi tersebut juga membuat perempuan merasa lebih mudah terangsang.

Di sisi lain, dapatkah gairah memengaruhi menstruasi?

Singkatnya: tidak. Hormon Anda sudah berfluktuasi sendiri, sehingga gairah seksual “tidak memiliki efek besar” pada siklus menstruasi Anda, kata Dr Minkin.

Namun, "beberapa wanita melaporkan bahwa jika mereka melakukan masturbasi atau berhubungan seks, mereka merasakan kelegaan pada panggul atau kram menstruasi," kata dr Nan Wise, seorang ahli saraf kognitif dan terapis seks bersertifikat.