Pakaian Kerja Karyawan Pabrik Tahu di Bogor Bak Manajer Kantoran

Karyawan tahu keju di Kampung Kebon Kalapa, Bogor mengenakan jas dan dasi dalam pekerjaan sehari-hari. (ayobandung/Husnul Khatimah)
BOGOR, AYOBANDUNG.COM -- Karyawan tahu keju di Kampung Kebon Kalapa, Sukaraja, Kabupaten Bogor tampil bak manajer kantoran dalam pekerjaannya sehari-hari.
Pengelola usaha produksi tahu dengan brand Enjoy dan Arjuna, Hikam Abdul Manan (21), mengatakan ide ini ia cetuskan untuk membangkitkan semangat bekerja dan kepercayaan diri para pegawainya agar termotivasi menjadi pekerja sukses. Apalagi pekerjanya masih pada muda.
"Karena saya sendiri juga memakai setelan kemeja saat berkeliling menjual tahu. Makanya saya terapkan hal itu ke pekerja yang lain. Kami ingin tampil beda dan punya ciri khas tersendiri. Kan, kelihatannya juga enak, rapih, bersih, apalagi kita produksi makanan. Jadi, kita punya nilai lebih untuk menarik minat pembeli dan meningkatkan penjualan di tengah persaingan yang ketat," ujar Hikam, Selasa (15/12/2020).
Pekerja yang memakai setelan jas kemeja ini ada 4 orang yakni bagian giling, nyetak, penguningan, dan packing. Total pekerja di sini ada 8 orang tapi sebagian ada yang sedang libur. Karena keterbatasan baju dan jas, ini dipakainya seminggu tiga kali. Hari Senin, Rabu, dan Sabtu. Yang wajib pakai setiap hari hanya bagian marketing saja.
"Kebetulan saya punya sekitar 12 pasang setelan jas dan dasi, itu saya kasih ke mereka masing-masing satu pasang. Makanya dipakainya cuma seminggu tiga kali. Mungkin ke depan bisa setiap hari dipakai kalau sudah nambah lagi jasnya," kata Hikam.
Hikam mengungkapkan, meski baru setahun berjalan dan kemudian terdampak situasi sulit, namun usaha produksi tahu buatannya tetap bertahan dan berjalan untuk memenuhi kebutuhan pasar.
ayo baca
Ia mengakui, dampak yang dirasakan usahanya di tengah pandemi ini, salah satunya kenaikan harga bahan. Meski harga bahan dasar saat ini sedang naik, namun ia tidak menaikkan harga jual tahunya. Hanya dari sisi ukuran tahunya saja yang agak diperkecil.
"Dalam satu hari kita memproduksi tiga kuintal tahu atau 1000 bungkus per hari. Saat ini, penjualan tahu naik turun karena harga kedelai masih tinggi. Tapi ya, Alhamdulillah kita jalani saja dan kita belum menambah jumlah produksi karena menunggu harga kedelai stabil dulu. Mudah-mudahan awal tahun kita bisa lebih maju," katanya.
Ia menjelaskan, tahu kedelai yang ia produksi ini memiliki dua varian rasa yakni tahu keju dengan brand Enjoy dan tahu telur dengan brand Arjuna.
“Tahu kita ini semua menggunakan bahan alami tanpa pengawet. Tahu keju yang berwarna kuning itu dari kunyit sedangkan tahu warna putih itu warna alaminya. Prinsipnya kita mengutamakan kualitas dan rasa,” ungkapnya.
Hikam meneruskan, tahu hasil produksinya dipasarkan ke sejumlah pasar tradisional di daerah Bogor hingga ke daerah Depok, Cibubur, dan Kebayoran Lama.
"Selain menyasar segmen pasar tradisional, ke depan saya akan coba pasarkan tahu ini ke segmen menengah ke atas seperti ke hotel, restoran, dan mal. Mudah-mudahan ke depan bisa masuk ke seluruh pasar di Jabodetabek," katanya.
ayo baca
artikel terkait

Maradona yang Meninggal, Madona yang Dicuit

Industri Waralaba Ditargetkan Naik 10%

Info Grafis: Misteri di Balik Nama Kuliner Bandung yang Hits

Jajanan Telur Kekinian yang Makin Swegg

Makan Di Sini Bayar Seikhlasnya

7 Pantai Unik di Dunia, Di Indonesia Juga Ada Loh!

Pembuatan Tahu di Pasirkoja

Cobain, Resep Tuna Salad Sambal Matah ala The Trans Luxury Hotel...