CIMAHI, AYOBANDUNG.COM -- Kota Cimahi kembali melaporkan penambahan kasus positif Covid-19 dalam jumlah signifikan. Pada Jumat (11/12/2020) dilaporkan lonjakan 63 kasus terkonfirmasi, terdiri dari 34 kasus aktif, 28 kasus sembuh, serta 1 kasus meninggal dunia.

Merujuk situs web https://covid19.cimahikota.go.id/, kita mengetahui saat ini jumlah total kasus terkonfirmasi sebanyak 1.387 kasus yang terdiri dari 486 kasus aktif, 862 kasus sembuh, serta 39 kasus meninggal dunia. Tingkat kesembuhan di Cimahi tercatat ada di angka 62,15 persen.

Dalam rincian data sebaran pandemi, kita mengetahui Kelurahan Utama masih bertahan di urutan pertama penyumbang kasus positif Covid-19 aktif. Dilaporkan terdapat 63 kasus di kelurahan ini. Terjadi kenaikan 4 kasus dibandingkan data sehari sebelumnya.

Cipageran, dengan 51 kasus, ada di urutan kedua penyumbang jumlah kasus positif aktif terbanyak. Menyusul kemudian Cigugur Tengah dengan 46 kasus.

Kasus positif aktif adalah kasus positif Covid-19 terkonfirmasi yang saat ini sedang menjalani perawatan berupa isolasi. Isolasi bisa dilakukan di rumah sakit, hotel, atau juga rumah. Kasus positif aktif berakhir ketika pasien dinyatakan sembuh atau meninggal dunia. 

Jumlah kasus positif aktif, sebagaimana juga jumlah kasus lain terkait pandemi Covid-19, merupakan data yang bersifat dinamis. Perubahan terjadi setiap hari sesuai dengan tindakan penanganan yang dilakukan di lapangan. 

Selain data kasus terkonfirmasi, juga diketahui jumlah total suspek saat ini sebanyak 1.810 kasus dengan 141 kasus di antaranya sedang berada dalam proses perawatan atau isolasi. Sementara itu, jumlah kontak erat tercatat sebanyak 11.675 kasus dengan 1.093 kasus di antaranya sedang menjalani pemantauan.

Berikut daftar 10 kelurahan dengan jumlah kasus positif aktif terbanyak per Jumat (11/10/2020) siang:

Utama dengan 63 kasus aktif

Cipageran (51)

Cigugur Tengah (46)

Cibabat (45)

Padasuka (39)

Cibeureum (37)

Leuwigajah (35)

Melong (29)

Cibeber (27)

Pasirkaliki (27)

Mobilitas Warga

Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi mencatat, sebanyak 38 kasus positif Covid-19 diderita oleh anak berusia balita (di bawah lima tahun). Penularan terbanyak berasal dari pelaku perjalanan, baik di lingkungan keluarga, perkantoran, maupun pondok pesantren.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dari mulai disiplin mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta memperkuat imun tubuh. Saat ini Kota Cimahi masih berada di zona oranye atau kategori sedang penularan Covid-19.

"Saat ini mobilitas masyarakat sangat tinggi, makanya protokol kesehatan sangat penting untuk pencegahan," katanya.