Kuliner Bandung: Roti Legendaris di Jalan Gempol

Roti bakar ririungan. (Alda Gracia)
GEMPOL, AYOBANDUNG.COM -- Kecil, sempit, dan kuno. Tiga kata tersebut cocok sekali menggambarkan suasana toko Roti Gempol, roti legendaris yang sudah ada di Jalan Gempol sejak 1958.
Walaupun tempatnya kecil, toko roti ini tidak pernah sepi oleh pelanggan. Selalu ada saja yang membeli roti di tempat ini. Selain enak, Roti Gempol menawarkan konsistensi sejak dulu sehingga memiliki pelanggan yang setia.
Roti Gempol yang sedang dibakar (Alda Gracia)
Untuk menuju ke lokasi, Anda perlu melewati gapura Jalan Gempol terlebih dahulu. Setelah itu tinggal mengikuti jalan. Tenang saja karena jalannya satu arah dan belok ke kanan di pertigaan yang pertama. Harum roti yang dibakar dapat memberikan petunjuk lebih tempat ini. Toko ini memang agak tersembunyi karena tidak ada plang di luarnya. Hanya ada tulisan ‘ROTI GEMPOL’ di atas pintu masuknya.
Berdasarkan sumber, toko Roti Gempol didirikan oleh Lydia pada tahun 1958. Ia melihat adanya peluang berjualan di tempatnya berkuliah, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia pun memutuskan untuk berjualan roti dengan resep dari keluarganya. Setelah berjualan cukup lama, ia membuka tokonya di Jalan Gempol dan memberi nama rotinya sesuai nama tempatnya berjualan.
Sekarang toko roti ini mempekerjakan 14 orang pegawai dari awalnya hanya enam orang. Roti Gempol juga sudah bekerja sama dengan salah satu kedai kopi, yaitu Kopi Anjis di Jalan Bengawan. Walaupun sudah lama berdiri, toko roti ini tidak membuka cabang di mana pun. Hanya di Jalan Gempol saja.
Menu yang dijual di Roti Gempol beragam. Mulai dari roti manis, roti asin, dan minuman. Untuk roti manis, tersedia rasa cokelat, susu, kacang, nanas, srikaya, dan stroberi. Sedangkan untuk roti asin ada rasa keju, telur, dan daging.
Cara memesannya cukup mudah, Anda tinggal menuliskan pesanan Anda di atas kertas yang sudah disediakan dan langsung membayarnya ke kasir. Pesanan pun akan langsung dimasak oleh juru masak roti Gempol. Harus agak bersabar sih memang menunggu pesanan sampai tiba, tapi waktu tersebut setimpal dengan apa yang akan Anda cicipi.
Menu Roti Gempol (Alda Gracia)
ayo baca
Kalau mau makan bersama keluarga atau teman, Anda dapat memesan roti "ririungan". Ririungan dalam bahasa Sunda artinya kumpul-kumpul. Roti ririungan ini cukup untuk tiga sampai empat orang. Sedangkan jika Anda datang sendiri, menu perseorangan adalah yang paling tepat.
Harga Roti Gempol dimulai dari Rp12.000 hingga yang paling mahal seharga Rp54.000.
Untuk pilihan roti ada dua rasa yang dapat dicoba, yaitu roti putih dan roti gandum. Kebanyakan orang memilih roti gandum karena jenis roti ini yang paling terkenal. Jika Anda bingung ingin memilih rasa apa, Anda juga dapat mencampurnya hingga tiga rasa.
Selain roti bakar, Anda juga dapat membeli roti tawarnya mulai dari Rp9.000 hingga Rp15.000. Roti tawar di Roti Gempol ini dibuat sendiri karena pabrik rotinya berdiri tepat di sebelah toko roti.
Sedangkan untuk menu minuman terdapat pilihan berupa kopi, teh, atau susu. Susu murni yang dijual juga lumayan terkenal. Cocok untuk menjadi pendamping roti. Namun sayangnya kopi yang disediakan hanya kopi jenis sachet.
Toko Roti Gempol buka mulai jam 7 pagi sampai jam 6 sore. Kursi yang disediakan juga hanya sedikit. Walaupun begitu, tempat ini terasa seperti rumah jadi tetap nyaman saja jika Anda mau makan di tempat.
Sebagai tips untuk parkir, karena jalan Gempol sempit dan hanya muat satu mobil, Anda harus parkir di luar Jalan Gempol. Sedangkan jika membawa motor, Anda dapat memarkirkan kendaraan persis di depan toko.
ayo baca
Selamat mencicipi Roti Gempol!
Tulisan adalah kiriman netizen, isi tulisan di luar tanggung jawab redaksi.
artikel terkait

Ini Daftar Kuliner Tradisional Bandung Terbaik di Dunia

Pandemi Corona, Produksi Rumah Produksi Wajit Madu Rasa Menurun

Sudirman Street Food

Info Grafis: Misteri di Balik Nama Kuliner Bandung yang Hits

Kuliner Bandung: Sensasi Soto Mastarone yang Mengenyangkan Perut

6 Kuliner Super Ekstrem Khas Bandung
_thumb.jpg?w=93&h=60)
GO-FOOD Festival Bandung

Kesegaran Es Goyobod ala Waone