Bandung PSBB Proporsional, Ini Daftar 10 Kelurahan dengan Jumlah Kasus Covid-19 Aktif Terbanyak

Penutupan jalan saat PSBB Kota Bandung. Per Kamis (3/12/2020) malam Bandung melaporkan jumlah total kasus Covid-19 sebanyak 3.867 kasus terdiri dari 778 kasus aktif, 2.870 kasus sembuh, serta 119 kasus meninggal dunia. (Ayobandung.com/Irfan Al-Faritsi)
ANTAPANI, AYOBANDUNG.COM -- Menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional, Kota Bandung per Kamis (3/12/2020) malam melaporkan jumlah total kasus Covid-19 sebanyak 3.867 kasus terdiri dari 778 kasus aktif, 2.870 kasus sembuh, serta 119 kasus meninggal dunia.
Merujuk situs web https://covid19.bandung.go.id/, kita tahu tidak ada lagi kecamatan di Bandung yang bebas kasus positif aktif. Melihat peta, kita mengetahui virus corona tersebar relatif merata. Ada belasan kecamatan dengan jumlah positif aktif di atas 30 kasus. Jumlah kasus paling sedikit, yakni 1 kasus aktif, ditemukan di Kecamatan Cidadap.
Di tingkat kelurahan, jumlah kasus positif aktif terbanyak, yakni 25 kasus, ditemukan di Antapani Tengah. Menyusul kemudian Dago dengan 23 kasus dan Campaka dengan 21 kasus.
Kasus positif aktif adalah kasus positif Covid-19 terkonfirmasi yang saat ini sedang menjalani perawatan berupa isolasi. Isolasi bisa dilakukan di rumah sakit, hotel, atau juga rumah. Kasus positif aktif berakhir ketika pasien dinyatakan sembuh atau meninggal dunia.
Jumlah kasus positif aktif, sebagaimana juga jumlah kasus lain terkait pandemi Covid-19, merupakan data yang bersifat dinamis. Perubahan terjadi setiap hari sesuai dengan tindakan penanganan yang dilakukan di lapangan.
Saat ini jumlah total kasus positif terkonfirmasi di Bandung tercatat sebanyak 3.867 kasus, terdiri dari 778 kasus aktif, 2.970 kasus sembuh, serta 119 kasus meninggal dunia.
Daftar Kelurahan Terbanyak
Berikut daftar 10 kelurahan di Bandung dengan jumlah kasus positif aktif terbanyak per Kamis (3/12/2020) malam:
1. Antapani Tengah dengan 25 kasus aktif
2. Dago (23)
3. Campaka (21)
4. Pelindung Hewan (18)
5. Pasanggrahan (18)
6. Dungus Cariang (16)
ayo baca
7. Sukapura (16)
8. Situ Saeur (15)
9. Antapani Wetan (14)
10. Ciroyom (14)
PSBB Proporsional
Dilaporkan sebelumnya, Pemerintah Kota Bandung akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional untuk mengatasi penyebaran Covid-19. Hal tersebut menyusul ditetapkannya Kota Bandung sebagai zona resiko tinggi atau zona merah.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, aturan PSBB proporsional tersebut akan mulai berlaku sejak diterbitkannya Peraturan Wali Kota (perwal) yang baru. Rencananya, perwal yang mengatur PSBB proposional akan terbit malam hari ini.
"Akan diterapkan PSBB proporsional. Sekarang perwal sedang dibuat secepatnya, mudah-mudahan selesai nanti malam," ungkap Oded dalam konferensi pers di Balai Kota Bandung, Kamis (3/12/2020).
Oded mengatakan, PSBB tersebut akan berlangsung selama 14 hari ke depan. Setelah itu, evaluasi lanjutan akan dilakukan.
Namun, berbeda dengan PSBB yang sempat diterapkan pada April-Juni lalu, PSBB proporsional kali ini tidak akan menerapkan check point. Pusat aktivitas warga pun masih dapat beroperasi, namun dengan kuota pengunjung dan jam operasional yang dikurangi.
"Relaksasi pusat pembelanjaan, restoran, kafe akan direvisi. Dikurangi jam operasional menjadi (tutup) pukul 20.00 dengan maksimal kapasitas pengunjung 30%. Tempat wisata dibatasi menjadi maksimal 30% kapasitas pengunjung," ungkapnya.
Peraturan yang sama juga berlaku untuk pusat hiburan dan tempat ibadah. Selain itu, taman-taman kota akan ditutup.
ayo baca
Oded mengatakan, penyekatan jalan akan kembali diterapkan. Sejumlah jalan juga akan ditutup, namun rincian ruas jalan mana saja yang akan ditutup masih dalam pembahasan.
artikel terkait

Penambahan 28 Kasus Positif Covid-19 di Cimahi: 20 Kasus Aktif,...

Salat Jumat di Masa PSBB Proporsional Bandung

PSBB Proporsional Bodebek Diperpanjang Hingga 23 Desember 2020

Jalan Riau Ditutup, Warga Bermain Sepeda

Penyemprotan Disinfektan di Babakan Tarogong

Suasana Pembukaan Jalan di Kota Bandung saat PSBB Proporsional

PSBB Hari Pertama, Banyak Kendaraan Disetop di Cibeureum