Polisi Buru Pelaku yang Viralkan Video Azan 'Hayya Alal Jihad'

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago. (Ayobandung.com/Fichri Hakiim)
GEDEBAGE, AYOBANDUNG.COM -- Beredar viral di media sosial video sekelompok orang yang mengumandangkan azan dengan menyelipkan kata 'Hayya Alal Jihad'. Saat ini, polisi sedang mencari pelaku yang menyuruh dan menyebarkan video tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, penyidik dari Polda Jabar dan penyidik dari Polres Majalengka akan menyelidiki seseorang yang menyebarkan video azan tersebut.
"Perlu ditekankan, penyidik ini akan menelusuri pertama siapa yang memviralkan, kemudian yang kedua siapa yang menyuruh," ujarnya di Polda Jabar, Jumat (4/12/2020).
Erdi menjelaskan, kasus azan tersebut sempat meresahkan warga. Namun, saat ini situasi sudah kondusif dan terkendali.
"Karena ini sangat meresahkan dan Alhamdulillah sekarang situasi sudah kondusif dan masyarakat mempercayakan kepada kami Polda Jabar dengan Polres Majalengka untuk menyelidikinya," katanya.
ayo baca
Saat ini, penyidik sedang melakukan penyelidikan. Erdi menuturkan, pekan depan pihaknya akan memanggil beberapa orang terkait video azan tersebut, untuk dimintai klarifikasi.
"Terkait azan yang di Majalengka, sekarang sudah dilakukan penyelidikan, laporan polisi sudah ada. Kemudian gabungan antara Direktorat Kriminal Khusus dan Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar bersama dengan penyidik dari Polres Majalengka ya, membuat tim khusus untuk menyelidiki kasus tersebut," jelasnya.
Sebelumnya, beredar viral di media sosial video rekaman sekelompok orang yang mengumandangkan azan. Namun, dalam azan tersebut diselipkan kata 'Hayya Alal Jihad', kejadian tersebut terjadi di Kabupaten Majalengka.
Dalam video berdurasi 43 detik itu, terlihat ada 7 orang yang mengumandangkan azan. Satu orang sebagai muazin mengumandangkan azan dengan menyelipkan kata 'Hayya Alal Jihad', kemudian diikuti enam orang jemaah lainnya.
Dalam video tersebut terlihat juga poster Habib Rizieq Shihab yang bertertuliskan sebuah nama desa di Majalengka yakni Desa Sadasari, Kecamatan Argapura. Diduga video tersebut direkam oleh warga Kabupaten Majalengka.
ayo baca