Bisa Bikin Diet Gagal, Ini 5 Penyebab Suka Lapar Berlebihan

Jika Anda sering makan karena lapar berlebihan, mungkin Anda memiliki sejumlah masalah kesehatan, seperti diabetes hingga gula darah rendah. Hal ini pun bisa menggagalkan diet Anda. (Pixabay)
JAKARTA, AYOBANDUNG.COM – Jika Anda sering makan karena lapar berlebihan, mungkin Anda memiliki sejumlah masalah kesehatan, seperti diabetes hingga gula darah rendah. Hal ini pun bisa menggagalkan diet Anda.
Dilansir WebMD dan Mens Health, berikut 5 penyebab tubuh sering lapar berlebihan:
1. Diabetes
Pada penderita diabetes, glukosa yang seharusnya diubah menjadi energi justru tidak bisa mencapai sel. Ini menyebabkan tubuh mengeluarkannya dan 'menyuruh' Anda makan lebih banyak. Terutama pada penderita diabetes tipe 1, yang mungkin akan mengonsumsi makanan dalam jumlah besar dan tetap menurunkan berat badan.
2. Gula darah rendah
Hipoglikemia, kondisi ketika glukosa dalam tubuh turun ke tingkat yang sangat rendah. Hal ini merupakan masalah umum bagi penderita diabetes, tetapi masalah kesehatan lain juga dapat menyebabkannya, seperti hepatitis, gangguan ginjal, hingga tumor neuroendokrin di pankreas.
3. Kurang tidur
Tidak cukup istirahat dapat memengaruhi hormon dalam yang mengontrol rasa lapar. Orang yang kurang tidur memiliki nafsu makan yang lebih besar dan merasa lebih sulit untuk merasa kenyang.
ayo baca
Anda juga cenderung menginginkan makanan tinggi lemak dan kalori saat lelah.
4. Sering mengonsumsi minuman pengganti makanan
Kebanyakan minuman dengan label 'pengganti makan' dalam kemasan, seperti protein shake, atau smoothie buah tidak akan membuat Anda kenyang dalam waktu lama.
Alasannya, cairan tersebut akan keluar dari perut dalam waktu kurang dari satu jam, kata ahli gastroenterologi Scott D. Levenson, MD, direktur Pusat Medis Perawatan Pencernaan di San Carlos, California.
Sementara itu, makanan padat membutuhkan waktu dua hingga empat jam untuk dikeluarkan.
5. Sering konsumsi minuman manis kemasan
Soda, es teh, dan minuman manis lainnya penuh dengan sirup jagung fruktosa tinggi, yang dikaitkan dengan rasa kenyang yang lebih rendah.
Mengonsumsi fruktosa menghalangi kemampuan otak untuk memproses sinyal dari hormon leptin, atau hormon 'kenyang', yang memberi tahu ketika tubuh sudah cukup makan.
ayo baca
artikel terkait

Panduan Cepat Turunkan Berat Badan dalam 7 Hari dengan Diet GM

Agar Diet Berhasil, Begini Cara Mudah Kontrol Porsi Makan

5 Manfaat Kesehatan dari Membaca Buku

4 Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan

5 Sayuran Rendah Gula bagi Penderita Diabetes

5 Manfaat Apel untuk Kesehatan

5 Jenis Teh untuk Penderita Diabetes

Bagaimana Jika Konsumsi Makanan yang Sama Setiap Hari?