Positif Covid-19 Aktif di Bandung Melonjak Jadi 881 Kasus, Ini Daftar 10 Kecamatan dengan Jumlah Terbanyak

Suasana penutupan jalan saat PSBB Kota Bandung. Kembali masuk zona merah, Kota Bandung per Rabu (2/12/2020) melaporkan penambahan 108 kasus aktif, menjadikan jumlah akumulatif saat ini mencapai 881 kasus yang tersebar relatif merata di 30 kecamatan. (AyoBandung.com/Irfan Al-Faritsi)
ANDIR, AYOBANDUNG.COM -- Kembali masuk zona merah, Kota Bandung terus melaporkan lonjakan jumlah kasus positif aktif. Per Rabu (2/12/2020) tercatat penambahan 108 kasus aktif, menjadikan jumlah akumulatif saat ini mencapai 881 kasus yang tersebar relatif merata di 30 kecamatan.
Andir, dengan 66 kasus, betahan sebagai kecamatan dengan jumlah kasus positif aktif terbanyak. Dibandingkan data sehari sebelumnya, terjadi penambahan 7 kasus positif baru di kecamatan ini.
Arcamanik berada di peringkat kedua dengan 57 kasus. Terjadi penambahan 6 kasus dibandingkan data sebelumnya.
Bukan saja mencatatkan salah satu jumlah kasus aktif yang terbanyak sepanjang pandemi, Bandung juga mengalami penurunan tingkat kesembuhan secara signifikan. Sempat ada di atas 80 persen, saat ini tingkat kesembuhan di Bandung ada di angka 73,50 persen.
Merujuk situs web https://covid19.bandung.go.id/ yang diakses Kamis (3/12/2020) pukul 10.00 WIB, kita bisa mengetahui saat ini jumlah total kasus positif terkonfirmasi sebanyak 3.763 kasus terdiri dari 881 kasus aktif, 2.766 kasus sembuh, serta 116 kasus meninggal dunia.
Tidak ada kecamatan bebas kasus positif aktif. Melihat peta, kita mengetahui virus corona tersebar relatif merata. Ada belasan kecamatan dengan jumlah positif aktif di atas 30 kasus. Bandung Kidul dan Cidadap, masing-masing dengan 8 kasus, menjadi kecamatan dengan jumlah kasus positif aktif paling sedikit.
Kasus positif aktif adalah kasus positif Covid-19 terkonfirmasi yang saat ini sedang menjalani perawatan berupa isolasi. Isolasi bisa dilakukan di rumah sakit, hotel, atau juga rumah. Kasus positif aktif berakhir ketika pasien dinyatakan sembuh atau meninggal dunia.
Di sajian data pandemi di situs web https://covid19.bandung.go.id/, kita juga bisa mengetahui data lain terkait pergerakan jumlah suspek dan kontak erat. Jumlah total suspek diketahui sebanyak 10.345 kasus dengan 1.299 kasus di antaranya saat ini sedang dalam proses pemantauan. Untuk jumlah kontak erat, tercatat jumlah akumulatif 11.896 kasus dengan 2.045 kasus di antaranya dalam proses pemantauan.
Kecamatan Terbanyak
Berikut daftar 10 kecamatan dengan jumlah kasus positif Covid-19 aktif terbanyak per Rabu (2/12/2020) :
Andir dengan 66 kasus positif aktif dari total 197 kasus terkonfirmasi
Arcamanik 57 (209)
Coblong 54 (222)
ayo baca
Kiaracondong 52 (173)
Sukajadi 47 (170)
Bandung Kulon 45 (283)
Antapani 44 (190)
Ujungberung 41 (110)
Astanaanyar 35 (145)
Bojongloa Kidul 34 (138)
Bandung Zona Merah
Diberitakan sebelumnya, Kota Bandung kembali masuk ke dalam zona kewaspadaan tinggi penyebaran Covid-19 alias zona merah.
"Iya betul masuk zona merah," ungkap Koordinator Bidang Perencanaan Data Kajian dan Analisa Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung Ahyani Raksanagara ketika dihubungi lewat pesan singkat, Selasa (1/12/2020).
Sebelumnya beredar informasi melalui grup WhatsApp wartawan yang menyatakan bahwa Kota Bandung kembali masuk ke dalam zona merah. Pada Senin (30/11/2020) Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengumumkan 7 kota/kabupaten yang masuk ke dalam kategori zona merah di Jabar, dan Kota Bandung bukan salah satunya.
Data yang menyatakan Kota Bandung masuk ke dalam zona merah dapat diakses di https://covid19.go.id/peta-risiko. Berdasarkan laman tersebut, diakses hari ini pukul 12.57 WIB, Kota Bandung masuk ke dalam zona risiko tinggi bersama lima kota/kabupaten lainnya, yakni Kota Banjar, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Karawang.
Berdasarkan data yang dimiliki Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, status zona merah Kota Bandung tersebut didasarkan pada hasil evaluasi mingguan pada periode 23 November 2020-29 November 2020.
ayo baca